Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Filosofi Padi

4 November 2020   00:43 Diperbarui: 4 November 2020   00:47 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padi ditanam bertumbuh dan berkembang berlahan

Berawal dari benih padi yang bertunas

Ditanam dengan jarak agar tunas baru tumbuh

Menanti tunas baru yang siap membuah

Beberapa minggu akan menghijau membesar

Dan saat sudah tumbuh besar berlahan benihnya muncul di pucuk

Tunas itu akan membuat padi turun lagi ke bawa

Semakin banyak isi padinya, padinya semakin turun

Filosofi padi mengajarkan melawan lupa

Tidak lupa akar yang menghidupi

Rendah hati jika sudah menjadi orang besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun