Terima Kasih Mendikbud yang Membantu UKT Mahasiswa

Dalam hal ini MENDIKBUD memberi kemudahan bagi mahasiswa. Dengan menyediakan bantuan-bantuan bagi mahasiswa agar dapat melanjutkan kuliah. Dalam hal ini saya lebih fokus pada poin ke 4 yang ada di berita kompas.com mengenai beasiswa, ( kompas.com jumat 19 Juni 2020, pukul 15:20 WIB). 

Dalam poin ke 4 itu di uraikan "semua mahasiswa berhak mengajukan diri untuk beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan skema beasiswa lain yang disediakan perguruan tinggi. Kriteria penerimaan sesuai dengan ketentuan program beasiswa yang berlaku" (kompas.com jumat 19 Juni 2020, pukul 15:20 WIB).

Sebagai mahasiswa saya senang dengan keputusan dari mendikbud ini, yang dapat membantu meringankan beban uang kuliah saya. Orang tua saya akan sedikit terbantu, dan mereka hanya akan fokus pada pembiayaan biaya hidup saya selama kuliah nantinya. Kemudian dalam berita pula dikatakan "terakhir, 

Dana Bantuan UKT diperuntukkan mahasiswa PTS dan PTN yang sedang menjalankan semester 3, 5, dan 7 pada tahun 2020" (kompas.com jumat 19 Juni 2020, pukul 15:20 WIB). Saya lebih senang lagi, karena saya adalah mahasiswa semester 7. Dengan ada ketentuan khusus ini, dalam diri saya mengyakini bahwa saya mendapat keringanan biaya kuliah semester ini.

Terima Kasih

Mahasiswa sekali lagi akan bersenang hati dan berterima kasih kepada mendikbud yang telah mendengarkan keluhan mahasiswa selama ini. Keluhana mahasiswa yang memang atas dasar fakta, karena pembiayan kuliah mereka sebagian besar dibiayai oleh orang tua. Jadi orang tua yang kehilangan pekerjaan akan kerepotan untuk mendapatkan uang dalam membiayai anak mereka. 

Orang tua tentu akan berterima kasih juga, kepada MENDIKBUD apabila nanti pasti mahasiswa menerima bantuan. Kita semua adalah anak-anak bangsa, jadi tidak ada perbedaan dalam menerima bantua, entah kuliah dimanapun.

Sebagai mahasiswa akan meningkatkan semangat belajar dan berjuang untuk menghargai kebaikan hati dari MENDIKBUD. Mahasiswa menyadari bantuan ini agar tetap belajar dengan rajin untuk meraih mimpi demi memajukan bangsa ini. Terima kasih juga kepada sebagian mahasiswa dan siapa saja yang telah berjuang membela mahasiswa demi mendapatkan bantuan ini.

 Uang Kosnya

Dalam menjalankan kuliah di daerah rantauan yang lebih besar pengeluaran itu uang kos dan uang makan. Uang kuliah menurut pengalaman saya kecil dibandingkan dengan uang kos dan uang untuk makan. Bayangkan saja uang kuliah saya Rp. 3.600,00 per semester, sedangkan uang kos sama uang makan hamper Rp. 5000.000,00 per semester. 

Jadi uang kos dan biaya hidup yang lebih besar. Apakah pembiayaan uang kos dan uang makan juga tidak dibantu? Menurut saya uang kos dan uang makan itu bagian dari uang kuliah juga. Kalau tidak ada uang makan, tidak mungkin menalankan kuliah dengan baik. Tidak ada uang kos, tinggal dimana? Hal ini yangmesti di perhatikan. Sehingga menurut saya agak baiknya juga pemerintah membantu uang kos dan biaya hidup dari mahasiswa juga.