Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

New Normal, Situasi Politik Lama dan Politik Baru

17 Juni 2020   14:28 Diperbarui: 23 Agustus 2020   04:01 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sekarang kita sudah new normal, dengan berusaha untuk hidup berdampingan dengan virus korona. Berbagai aktivitas tertentu sudah diperbolehkan dilakukan dengan aturan tertentu. Saat situasi baru ini, banyak hal yang dipikirkan setiap orang. Mulai dari situasi ekonomi, sosial dan juga politik. Dalam situasi politik juga ada yang berubah. Situasi politik cara untuk mendamaikan dan strategi untuk menjadi kadidat yang kuat dalam PILKADA juga akan ditentukan.

Politik Lama

Situasi politik lama yang berlaku dengan turun ke rakyat, menyampaikan poin-poin politik kepada rakyat untuk meyakinkan rakyat. Dan kepandaian dari pengurus-pengurus partai dalam menyampaikan argumentasi di media. Serta visi misi para calon yang bisa mengambil hati rakyat. Rekam jejak dari politikus juga menjadi penentu juga siapa yang akan menjadi pemenang. Rekam jejak yang baik akan menjadi pemenang. Dalam kompanye juga demikian, para calon turun ke lapangan ke desa dan sebagainya untuk berdialog dengan rakyat terkait apa yang mereka butuhkan.

Calon pun berusaha untuk mengyakinkan rakyat bahwa mereka akan membantu dalam kesulitan yang rakyat rasakan. Berinteraksi langsung dengan rakyat adalah hal terpenting untuk saling mengenal. Keramahan salah satu poin penting disini untuk meluluhkan hati rakyat. Bahkan juga ketampanan.

Politik Baru 

Situasi politik di saat normal baru sekarang ini adalah dengan suasana yang baru pula. Suasana baru dengan berusaha menarik perhatian rakyat dengan cara yang berbeda. Bukan laggi dengan kompanye di lapangan bagi para calon, mungkin itu yang akan terjadi. Yang dibutuhkan rakyat sekarang adalah perbuatan nyata. Misalnya memberikan bantuan atas nama pribadi bukan dalam intensi politik. Rakyat tentu akan memperhitungkan itu meskipung intensi kita dalam memberi bukan dalam intensi politik. Setiap perbuatan baik pasti ada yang baik yang akan diterima. Di saat baru ini bisa jadi kompanye juga online dan PEMILU online. Semua serba mengunakan internet. Rakyat memilih pemimpin dengan cara online.

Pemilu Online Dengan Internet 

Seandaianya situasi masih seperti sekarang ini, PEMILU online bisa terjadi, dengan pemilihan melalui online. Hei, sobat masih ingat tidak awalnya ketika ujian nasional berbasis internet, melalui online. Banyak hal yang terjadi, mulai dari jaringan hingga keterbatasan komputer.

Saya membayangkan kalau PEMILU online terjadi, di setiap daerah jaringan belum terlalu seluruhnya bagus. Masih ada daerah yang belum terakses dengan baik jaringan internet. Betapa kewalahan nanti pengurus saat pemilihan itu. Atau pemilihan dari rumah, gimana kalau orang-orang tua yang tidak ngerti internetan.

PEMILU online juga akan merepotkan, dan tentu akan tetap membutuhkan sosialisasi dari pihak pemerintah. Sosialisasi cara memilih. Ini tentu akan membutuhkan waktu juga dan tentu akan mengumpulkan rakyat pada satu tempat. Tidak mungkin tidak.


PEMILU Online Bisa Tidak Jujur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun