Mohon tunggu...
Charly Manurung
Charly Manurung Mohon Tunggu... Auditor - Mahasiswa S2 Magister Akutansi UNPAM

Seorang yang masih terus memperbaiki diri menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Seni Menulis: Kreativitas dan Ekspresi Diri

30 April 2023   14:57 Diperbarui: 7 Mei 2023   17:13 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi images by: pexels.com

Kali ini aku ingin bercerita tentang seni menulis. Menulis adalah cara bagaimana dapat terhubung dengan orang lain melalui cerita dan ide yang diciptakan. Menulis bukan hanya sekedar mengeluarkan kata-kata dari pikiran dan menuliskannya di atas kertas, tapi juga merupakan sebuah kreatifitas dan ekspresi diri.

Seni menulis telah ada sejak zaman kuno dan masih menjadi aspek penting dalam kehidupan kita saat ini. Menulis dapat menjadi alat yang kuat untuk menyampaikan informasi, mengungkapkan pikiran, dan menginspirasi orang lain. Namun, menulis bukanlah suatu yang mudah dan membutuhkan banyak keterampilan, kerja keras, ketekunan dan kesabaran.

“Menulis adalah cara kita mengekspresikan diri kita dan mengungkapkan kebenaran yang tersembunyi di dalam diri kita.”  (Ernest Hemingway)

"Menulislah, karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah". (Pramoedya Ananta Toer)

Ilustrasi images by: pexels.com
Ilustrasi images by: pexels.com

Ada banyak jenis seni menulis, mulai dari karya fiksi seperti cerita pendek dan novel, hingga non-fiksi seperti jurnalisme, esai, dan artikel blog. Masing-masing memiliki teknik dan strategi yang berbeda untuk menghasilkan hasil yang menakjubkan. Siapa pun dapat belajar menulis dengan baik dan meningkatkan keterampilan mereka dalam seni menulis, yang penting berani memulai. Namun, ada beberapa persamaan dalam seni menulis yang dapat membantu seseorang menjadi penulis yang lebih baik.

Pertama, ketika mulai menulis, tanyakan pada diri sendiri apa yang ingin Anda sampaikan. Temukan tema atau topik yang ingin Anda jelajahi dan buat rencana tentang bagaimana Anda akan mengembangkan ide-ide itu. Kedua, mulailah menulis, tetapi tidak perlu sempurna. Draf pertama pasti akan memiliki cacat, tetapi yang penting adalah Anda sudah menghasilkan sesuatu.

Ketiga, ketika Anda telah menyelesaikan naskah Anda, jangan takut untuk merevisi. Revisi merupakan bagian penting dari seni menulis dan membantu memperbaiki gagasan dan tulisan Anda. Mintalah seseorang untuk membaca tulisan Anda dan beri masukan konstruktif untuk membantu memperbaiki karya Anda.

Terakhir, selalu berlatih. Seni menulis memerlukan komitmen dan kerja keras untuk dikuasai. Tulislah setiap hari, baca karya penulis lain, dan pelajari teori dasar dari seni menulis. Dengan konsistensi dan semangat, Anda akan menjadi penulis yang lebih baik.

Dalam kesimpulan, menulis adalah sebuah bentuk seni yang melibatkan kreativitas dan ekspresi diri. Seni menulis merupakan sebuah pencapaian yang perlu didapatkan dengan kerja keras. Tetapi, ketika Anda telah memperoleh keterampilan yang tepat, tidak ada batasan pada apa yang dapat Anda sampaikan melalui tulisan Anda. Menggunakan teknik-teknik yang tepat dan berlatih terus menerus, siapa saja dapat menjadi penulis yang hebat. Seperti kutipan di buku karya Puthub EA, yakni : “Sesungguhnya tidak ada penulis hebat, yang ada hanyalah Penulis Yang Terlatih”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun