Transformasi Pembelajaran Melalui Experiential Learning dan Strategi Kreatif Create Money Without Money dalam Proyek Charity Photo Virtual Exhibition
Metode pembelajaran yang inventif sangat penting dalam era pendidikan yang terus berubah untuk mempersiapkan siswa untuk menjadi orang yang terampil dan terlibat dalam masyarakat. Dalam artikel ini, kami akan mempelajari dua konsep yang saling melengkapi: pembelajaran berbasis pengalaman (pembelajaran berbasis pengalaman) dan membuat uang tanpa modal (menciptakan uang tanpa modal).Â
Kami akan menyoroti bagaimana kedua konsep ini dapat dioptimalkan saat merencanakan dan menjalankan proyek Charity Photo Virtual Exhibition untuk memberikan pembelajaran yang signifikan dan dampak yang lebih besar.
Transformasi Pembelajaran melalui Experiential Learning
Experiential learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pengalaman langsung dan refleksi sebagai sarana untuk memahami dan mengembangkan pengetahuan. Dalam konteks persiapan proyek Charity Photo Virtual Exhibition, menggunakan pembelajaran pengalaman dapat membantu dengan hal-hal berikut:
1. Pengalaman Nyata: Melalui pengalaman langsung, kita dapat terlibat dalam penelitian, kolaborasi, dan pelaksanaan proyek. Mereka belajar dari tangan pertama, menciptakan hubungan langsung dengan materi dan memahami tantangan yang muncul. Dalam project ini ada beberapa tantangan yang dihadapi terutama pada masa Covid 19, yang dimana tidak orang dapat berinteraksi dan juga jarak yang dapat mempengaruhi. Sehingga ini menjadi suatu tantangan bagi tim untuk menjalankan project ini. Bagi tim kami yang sudah berpengalaman ini merupakan hal yang mudah,
2. Pemecahan Masalah: Dalam konteks proyek ini, kita akan dihadapkan pada tantangan dan masalah yang perlu diatasi, seperti pengumpulan dana, promosi acara, atau perancangan tata letak virtual exhibition. Dengan melibatkan Tim dalam proses pemecahan masalah nyata, mereka mengembangkan keterampilan kritis, kreativitas, dan pemikiran analitis. Pada project ini Tim mendapat sebuah tantangan dari Covid 19 dan Jarak sehingga tim melakuan pencarian solusi dengan membuat secara online agar setiap masyarakat dapat mengikuti tanpa harus takut dengan masalah Covid 19 dan juga jarak.
3. Kolaborasi dan Komunikasi: Proyek ini memungkinkan kita untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan mitra amal, dan menjalin hubungan dengan masyarakat. Kolaborasi dan komunikasi yang efektif menjadi penting, membantu belajar tentang negosiasi, kerja tim, dan hubungan interpersonal yang sehat. Pada project ini, Tim melakukan Kolaborasi dan juga berkomunikasi dengan baik selama pengerjaan proyek ini secara bersama-sama sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.
4. Refleksi dan Evaluasi: Tahap refleksi memungkinkan kita untuk mempertimbangkan pengalaman mereka, mengidentifikasi pembelajaran yang terjadi, dan merencanakan tindakan lanjutan. Proses evaluasi diri ini memperkuat pemahaman dan pengembangan.
Strategi Kreatif Create Money Without Money