Penulis: Charli Viviani
Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Siber Asia
 email:ninysung@yahoo.com
Tidak bisa dipungkiri bahwa di era internet seperti saat ini hampir semua penduduk dunia dapat mengakses internet. Kehidupan sehari-hari seolah tidak bisa lepas dari keberadaan internet. Setiap orangpun memiliki kebiasaannya sendiri dalam mengakses internet, baik untuk mendukung pekerjaan atau hanya sekedar sebagai sarana hiburan semata.
Sementara itu di Indonesia sendiri, sebagian besar masyarakat memanfaatkan keberadaan internet untuk mengakses media sosial. Dilansir dari laman DataIndonesia.id berdasarkan laporan We Are Social menunjukkan, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang pada Januari 2023. Jumlah tersebut setara dengan 60,4% dari populasi di dalam negeri. Adapun, waktu yang dihabiskan bermain media sosial di Indonesia sendiri mencapai 3 jam 18 menit setiap harinya. Durasi tersebut menjadi yang tertinggi kesepuluh di dunia.
Berikut adalah delapan jenis media sosial yang paling sering digunakan di Indonesia beserta persentasenya:
- WhatsApp 92,1%
- Instagram 86,5%
- Facebook 83,8%
- Tiktok 70,8%
- Telegram 64,3%
- Twitter 60,2%
- FB Messenger 51,9%
- SnackVideo 37,8%
Melihat data-data dari hasil survei di atas, media sosial menjadi lahan subur untuk mendukung bisnis, terutama dalam hal pemasaran, promosi, maupun untuk meningkatkan brand awareness. Tidak heran jika saat ini Social Media Marketing banyak digunakan oleh segian besar pengusaha. Karena keberadaan media sosial yang sering diakses oleh sebagian besar masyarakat, maka sangat tepat sekali jika media sosial dijadikan sebagai tempat sekaligus alat untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap brand maupun produk kita.
Dikutip dari Investopedia, brand awareness adalah sebuah istilah pemasaran yang menggambarkan tingkat pengakuan konsumen terhadap suatu produk atau jasa dari nama brand tersebut. Brand awareness sangat penting dilakukan untuk membantu menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang kita jalankan. Selain itu brand awareness juga dapat membantu meningkatkan loyalitas konsumen untuk terus membeli produk atau jasa yang kita tawarkan.
Cara meningkatkan brand awareness melalui media sosial dapat dilakukan dengan berbagai cara antaralain:
- Buat akun dan konten yang menarik,
- Unggah konten dengan aktif secara berkala,
- Kerjasama dengan orang yang terkenal atau memiliki banyak pengikut di media sosial,
- Mengadakan event marketing di media sosial,
- Kolaborasi dengan brand lainnya.
Salah satu indikator yang dapat memberikan gambaran mengenai brand awareness yang tengah dibangun melalui media sosial adalah dengan Engagement media sosial, yang dapat ditunjukkan lewat jumlah followers, like, retweet, dan komen yang terus meningkat.
Membangun brand awareness menjadi hal penting untuk memvangun kesadaran masyarakat akan produk atau jasa yang kita tawarkan, namun yang harus diingingat adalah mempertahankan brand awareness yang telah kita bangun adalah sesuatu yang tidak mudah. Penting bagi pelaku bisnis untuk mampu mempertahankan citra brandnya dimata masyarakat agar dapat bertahan dari persaingan pasar yang sengit terutama di media sosial.
