Mohon tunggu...
Charles Yohanes Olin
Charles Yohanes Olin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penerima Beasiswa Unggulan Kuliah 100% Dari Kemendikbud. Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta Selatan. Jurusan Perhotelan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Alasan Generasi Muda Lebih Menyukai Budaya Asing dari pada Budayanya Sendiri

19 Juni 2020   17:50 Diperbarui: 10 Juni 2021   07:33 37163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alasan Generasi Muda Lebih Menyukai Budaya Asing. | https://www.facebook.com/100015339693440/posts/872758309912151/?app=fbl

Hallo Sobat Pembaca, Saya Charles Yohanes Olin mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti jurusan Perhotelan, dan saya adalah penerima Beasiswa Unggulan 100% dari Kemendikbud.

Kali ini saya akan berbicara tentang "Alasan Generasi Muda Lebih Menyukai Budaya Asing Dari Pada Budayanya Sendiri". Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih buat kalian yang selalu membaca artikel yang saya tulis ini, semoga kalian diberikan kesehatan dan rejeki. *selamat_membaca.

Budaya adalah suatu cara hidup berkembang yang dimiliki oleh sekelompok orang atau daerah dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, diantaranya seperti sistem agama atau kepercayaan, politik, pakaian, kebiasaan, dan masih banyak lagi. Seiring masuknya budaya barat ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah jarang melestarikan adat dan kebudayaannya sendiri.

Seperti yang kita ketahui, generasi sekarang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Akibat perkembangan teknologi dan budaya asing yang masuk, membuat generasi muda semakin kurang peduli dan kurang mencintai budayanya sendiri. Karena kurangnya minat mereka untuk mempelajari budaya sendiri, padahal bangsa Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan bahkan ada yang menjadi warisan budaya dunia. *Berikut ini adalah hal-hal yang membuat generasi muda lebih menyukai budaya asing dari pada budaya sendiri menurut pendapat sobat penulis :)

1. Kurangnya minat dan kesadaran

Minat merupakan hal yang paling terpenting, mengapa??, karena jika seseorang dipaksa untuk mempelajari sesuatu, maka hal itu tidak akan ada artinya sama sekali. Sesuatu yang dipelajari secara paksa tidak akan dapat dimengerti, oleh karena itu ia harus mempunyai minat untuk mempelajari hal tersebut tanpa adanya paksaan melainkan kesadaraan yang timbul dengan sendirinya karena rasa kecintaannya kepada budayanya sendiri.

Baca juga: Perubahan Sosial Akibat Masuknya Budaya Asing di Indonesia

2. Ketidakpedulian terhadap budaya sendiri.

Banyak sekali generasi muda yang tidak peduli akan budaya nya sendiri, beberapa orang bahkan mengganggap bahwa kebudayaan merupakan sesuatu yang tidak penting. Padahal budaya merupakan harta yang sangat berharga dan merupakan suatu identitas kita, apalagi seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia terkenal akan keragaman budaya nya. 3 diantaranya menjadi warisan budaya dunia yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Situs Manusia Purba Sangiran. 

Namun walau sudah dikenal luas di dunia, tetapi masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak paham makna yang terkandung didalamnya dan masih banyak yang kurang peduli, oleh karena itu mulailah untuk peduli terhadap budaya kita untuk memajukan  budaya kita ini, yang merupakan salah satu harta yang berharga bagi negara kita dan merupakan indentitas kita.

3. Kurangnya informasi dan pengetahuan.

Salah satu contohnya seperti yang terdapat pada poin ke 2, yaitu "Indonesia memiliki beberapa warisan budaya, 3 diantaranya termasuk dalam warisan budaya dunia yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Situs Manusia Purba Sangiran, namun walau sudah dikenal di dunia tetapi masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak paham makna yang terkandung didalamnya". 

Hal ini disebabkan karena kurangnya informasi dan pengetahuan dari masyarakat khususnya generasi muda. Padahal sekarang ini teknologi sudah berkembang, dengan perkembangan seperti ini kita dapat mengakses informasi dengan sendirinya. Namun generasi muda masa kini banyak yang tidak tertarik untuk membaca hal tersebut melainkan lebih tertarik pada budaya asing yang mereka anggap lebih menarik.

Baca juga: Pengaruh Budaya Asing terhadap Budaya Indonesia (Tinjauan dari Penduduk)

4. Akibat malu dan gengsi

Banyak juga dari generasi muda saat ini yang merasa malu dan gengsi untuk memperkenalkan budaya mereka sendiri kepada semua orang, mereka beranggapan bahwa budaya mereka merupakan sesuatu yang memalukan, tidak menarik, dan dianggap ketinggalan jaman (Kurang Trend). Padahal jika dipelajari dengan baik, kita dapat mengembangkan budaya kita menjadi sesuatu yang menarik, apalagi sekarang ini budaya menjadi trend wisata masa kini, dengan begitu kita tidak perlu malu dan justru harus mengembangkan budaya kita agar lebih dikenal oleh banyak orang.

5. Lebih tertarik pada budaya asing.

Generasi muda adalah generasi yang menyukai suatu kebebasan, mereka selalu ingin bebas melakukan segala hal yang mereka inginkan. Mereka lebih tertarik dengan budaya barat karena mereka beranggapan bahwa itulah yang mereka inginkan, mereka mulai mengikuti kebiasaan budaya barat seperti memakai pakian yang seksi dan mini, sepatu yang tinggi, dan beranggapan bahwa berciuman itu merupakan hal biasa. 

Namun hal seperti ini merupakan sesuatu yang kurang baik, memang tidak ada salahnya jika kita ingin mengenal budaya luar namun kita tetap harus mengingat budaya kita dan memilah budaya luar mana yang tidak boleh kita ikuti.

Terkadang generasi millenial juga beranggapan bahwa budaya barat merupakan sesuatu yang sedang trending dan harus mereka ikuti, namun apakah mereka pernah berpikir untuk berusaha agar budaya nya sendiri bisa trending seperti budaya luar? Pemikiran seperti ini harus ditanamkan dalam pemikiran setiap generasi muda untuk tetap mengembangkan budaya nya sendiri, mencoba untuk membuat kebudayaannya bisa se-terkenal budaya barat dan disukai oleh banyak orang.

Baca juga: Dampak Budaya Asing terhadap Gaya Hidup Masyarakat Indonesia

6. Akibat Teknologi

Teknologi merupakan hal yang paling berdampak pada generasi muda, contoh paling sederhana adalah saat mereka sering menonton film barat, tanpa mereka sadari perlahan mereka mulai mengikuti kebiasaan atau budaya barat. Mereka mulai menyukai pakian yang seksi, gaya rambut, dan banyak hal lain yang mereka ikuti tanpa mereka sadari. Mereka berpikir dengan gaya seperti itu akan terlihat oke saat di publikasikan di akun media sosial mereka.

Padahal mereka bisa saja mengembangkan gaya dari budaya mereka sendiri sehingga terlihat lebih menarik. Jika mereka giat untuk mengembangkannya bisa saja suatu saat nanti masyarakat asing yang akan mengikuti trend gaya dari budaya kita.

Terlepas dari ke 6 hal-hal tersebut, generasi muda dipercaya mempunyai kreatifitas dan pola pikir yang tinggi dan cukup baik, oleh karena itu jika ada kemauan pasti generasi muda dapat memajukan dan mengembangkan budaya kita sehingga lebih disukai oleh banyak orang. Mari buktikan pada dunia bahwa budaya kita memiliki potensi untuk dikembangkan dan dikenalkan kepada dunia, agar kelak nanti budaya kita bisa menjadi trend yang disukai oleh dunia.

*Pesan Sobat Penulis: Jangan pernah malu terhadap budaya mu, karena budaya mu adalah identitasmu. Sejauh manapun kamu pergi dan seperti apapun kamu berkembang, budayamu tetap adalah identitasmu. Maka marilah untuk kembangkan budaya kita demi Indonesia tercinta.

*Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan dan mohon maaf jika penyampaiannya kurang sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan:)

Terima kasih buat Sobat Pembaca yang telah membaca tulisan saya.

God bless you:)

Jangan Lupa Follow/Ikuti media sosial Sobat penulis : Charles Yohanes Olin

IG: charles_olinn

FB: CharLes OLind

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun