Mohon tunggu...
Charles
Charles Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Saya Kagumi dari Ibu Sri Mulyani Indrawati

23 Juni 2018   17:28 Diperbarui: 25 Juni 2018   12:30 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu Sri Mulyani adalah tokoh yang saya kagumi. Keinginan kuatnya untuk membangun Indonesia sangat menginpirasi saya sebagai generasi muda untuk turut serta membantu membangun Indonesia untuk menjadi lebih baik.

Adapun hal-hal yang saya kagumi dari beliau adalah:

1. Intensi yang tulus 

Ketika saya menilai orang, selalu yang saya lihat adalah tujuan dari seseorang melakukan sesuatu. Saya sangat kagum kepada orang yang melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain di atas kepentingan sendiri. Dari caranya berbicara saya bisa merasakan ketulusan ibu Sri Mulyani untuk memajukan ekonomi Indonesia. 

Ibu Sri Mulyani yang sudah menapaki karir sampai ke kancah Internasional rela untuk turun kelas untuk menerima posisi menteri keuangan. Padahal gaji yang di terima di jabatanya sebagi direktur World Bank berkali-kali lipat lebih besar dari jabatan menteri keuangan. Sebuah tindakan yang sama sekali tidak egois. Semua ini karena ia percaya kalau Indonesia layak menjadi negara yang maju perekonomiannya.

2. Rendah hati dan keinginan untuk terus belajar

Meskipun ia dinobatkan sebagai menteri terbaik Indonesia, Ibu Sri tetap rendah hati. Pada saat kunjungannya ke Harvard University, tidak segan ibu ini untuk meminta masukan dan ide dari mahasiswa yang belajar di sana. Ia juga terus mempelajari sistem perekonomian di negara-negara maju seperti Singapur, Amerika, dll. Dia terus bertanya bagaimana bisa saya terapkan di Indonesia.

3. Keinginan untuk mengajari apa yang diketahui kepada generasi penerus

Ibu Sri Mulyani sempat mengajar sebagai dosen di UI. Keinginannya untuk berbagi pengetahuan kepada generasi penerus bangsa sangat tinggi. Bahkan saat dia mengemban jabatan sebagai menteri pun, dia masih memberikan mata kuliah umum untuk beberapa mahasiswa di Indonesia. Dia percaya kalau untuk memajukan bangsa, kita perlu mengutamakan edukasi. Karena pada tahun 2030 Indonesia akan memiliki 40% penduduk di usia produktif. Tentunya mereka hanya bisa berkarya kalau memiliki pengetahuan dan karakter yang kuat. 

4. Berbicara didasari fakta dan data yang jelas

Tidak seperti kebanyakan politisi yang berbicara hanya didasari dengan pendapat dan kata-kata yang tidak bisa dibuktikan. Ibu Sri Mulyani selalu berbicara dengan menggunakan data. Sangat disayangkan kalau bangsa Indonesia masih sulit untuk menerima dan mencerna argumen-argumen yang disampaikan ibu menteri dan lebih mempercayai omongan orang yang berbicara untuk kepentingan politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun