Mohon tunggu...
Charles Brahmanta
Charles Brahmanta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Dengan karya tulis saya akan diingat,melalui sebuah tulisan akan mampu mengungkap tabir kebenaran. Facebook : Charles Sandy Friz Twitter : Charles Friz IG : charlessandyfriz

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Taman Kelinci Bukan Hanya Sekedar Tempat Wisata Tapi Sebagai Sarana Edukasi bagi Anak-anak

14 Oktober 2020   01:57 Diperbarui: 14 Oktober 2020   23:49 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara kota Batu pastinya yang ada di benak kita  adalah tempat wisata dan hawanya yang dingin serta sejuk. Perlu diketahui tempat wisata di Batu sangat banyak dan beragam. 

Taman Kelinci, dokpri
Taman Kelinci, dokpri
Melalui tulisan kali ini saya akan membahas Taman Kelinci yang berada di desa Pandesari Pujon. Saat pertama kali masuk di lokasi tersebut, kita seolah olah  berada di Negeri dongeng.

para Pegiat wisata, dokpri
para Pegiat wisata, dokpri
 Ini terlihat dari pernik - perniknya hingga patungnya semua serba kelinci. Bukan itu saja kelinci yang hidup pun bebas berkeliaran. Sewaktu saya ke sana bersama teman - teman penggiat pariwisata, terlihat pengunjungnya cukup banyak dengan didominasi anak - anak bersama orang tuanya. Meskipun gerimis animo pengunjung untuk bermain dengan hewan kelinci cukup tinggi. 

Mbak Evi,selaku Marketing Taman Kelinci dokpri
Mbak Evi,selaku Marketing Taman Kelinci dokpri
Wisata taman kelinci bukan sekedar tempat rekreasi tetapi bagi bisa juga di gunkana sebagai sarana edukasi untuk  belajar mengenal kelinci. 

Kelincinya bebas berkeliaran, dokpri
Kelincinya bebas berkeliaran, dokpri
di Taman Kelinci anak - anak bisa langsung berintreaksi langsung dengan kelinci, karena di tempat tersebut kelincinya bebas berkeliaran tidak di masukkan di kandang. Untuk pengunjungnya sendiri mayoritas berasal dari luar Kota Malang seperti Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. 

Menurut Mbak Evi selaku Marketing Manager dari Taman Kelinci mengatakan, tempat ini masih dalam tahap pengembangan, dimasa pandemi ini jumlah pengunjung tidak berkurang. Bahkan jumlah pengunjung pernah mencapai 5000 orang.  

Saat weekend hari Sabtu dan Minggu khususnya hari libur, pengunjung sangat ramai. Selain itu, wanita yang murah senyum ini berujar Taman Kelinci juga buka cabang di Banyuwangi. 

Masih menurut Evi ada yang berbeda di Taman Kelinci dimana pengunjung akan di beri segelas susu. Tempat wisata ini sangat unik karena terdapat rumah bangunan rumah mini seperti yang ada di film Hobbit. 

Pastinya bagi pengunjung yang hobi narsisatau selfie tidak perlu bingung karena banyak spot untuk berfoto. Sedangkan untuk harga tiket masih terjangkau, hari biasa Rp. 15.000 khusus Sabtu dan Minggu Rp.20.000. Ttaman Kelinci sangat unik dan menarik untuk dikunjungi karena kita bisa mengedukasi masyarakat, terutama anak - anak kita bagaimana berinteraksi secara bebas dialam luas melalui Taman Kelinci ini dan mencintai binatang seperti kelinci melalui habitatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun