Mohon tunggu...
Charles Brahmanta
Charles Brahmanta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Dengan karya tulis saya akan diingat,melalui sebuah tulisan akan mampu mengungkap tabir kebenaran. Facebook : Charles Sandy Friz Twitter : Charles Friz IG : charlessandyfriz

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengintip Kegiatan Komunitas Jumbo Keong Indonesia

23 Agustus 2018   14:54 Diperbarui: 29 Januari 2019   01:10 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengujung foto dengan Keong Jumbo, dokpri

Para pengujung, dokpri
Para pengujung, dokpri
Stefe juga menjelaskan keong itu juga mempunyai kepribadian yang berbeda-beda meski itu satu jenis.

Sifat mereka belum tentu sama bisa jadi mereka pernah trauma seperti hewan lainnya. Oleh karena itu ada keong yang lebih senang bersembunyi di dalam cangkang serta ada pula yang sering mencapit.

Pengujung dengan Keong Jumbo, dokpri
Pengujung dengan Keong Jumbo, dokpri
Untuk memelihara keong juga membutuhkan perawatan secara reguler tapi yang paling dibutuhkan adalah akuarium yang berisi pasir atau kerikil pantai.

Sedangkan untuk makanan yang dibutuhkan sayuran dan buah-buahan, tapi bisa sesekali diberi ayam rebus supaya tumbuh lebih besar. Yang perlu diperhatikan untuk memelihara keong adalah pasir yang wajib diganti selama dua bulan sekali.

Keong Jumbo, dokpri
Keong Jumbo, dokpri
Stefe juga menjelaskan secara singkat saat keong lagi molting atau ganti kulit, kalau kakinya sudah terlihat melurus dan matanya layu, itu harus segera dipisahkan dari yang lain, kalau tidak bakal "dikanibal" oleh keong lainnya, ujarnya.

Tapi memelihara Keong mempunyai keasyikan tersendiri terutama saat berburu cangkang yang harganya mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu juga. Apalagi kalau mendapatkan cangkang yang unik. Untuk keong jumbo umurnya bisa mencapai sampai 150 tahun dan ganti cangkang dua tahun sekali.

Dengan adanya Komunitas Jumbo Keong Indonesia ekosistem keong bisa dijaga.

Perlu diketahui binatang keong tidak bisa dikembangbiakkan, maka dari itu Stefe merasa miris melihat keong-keong yang ditangkap secara brutal karena sebenarnya umurnya itu baru 1-2 tahun. Dengan cara seperti tersebut otomatis membuat ekosistem keong menjadi rusak.

Berkat Keong Jumbo ini Stefe bisa dikenal bahkan diundang di beberapa stasiun televisi lokal dan nasional (yang belum mengundang kayaknya Kompas TV).

Ada pun tujuan Stefe membentuk JKI pada bulan Agustus lalu supaya keong lebih dikenal. Jadi bagi yang ingin memelihara keong, jangan takut dan ragu karena caranya cukup mudah.

Dengan catatan jangan asal pelihara keong. Stefe menggunakan istilah adopsi, jadi benar-benar dirawat. Untuk mendapatkan Keong sekarang tidak mudah bahkan untuk mendapatkan Tole itu berasal dari luar Pulau Jawa dan itu pun titip ke nelayan. Dan yang paling utama jangan perlakukan keong secara kasar dan mari kita jaga dan rawat ekosistem keong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun