Mohon tunggu...
Charles Brahmanta
Charles Brahmanta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Dengan karya tulis saya akan diingat,melalui sebuah tulisan akan mampu mengungkap tabir kebenaran. Facebook : Charles Sandy Friz Twitter : Charles Friz IG : charlessandyfriz

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peserta BPJS Semakin di Mudahkan dengan Adanya Sistem "Online"

21 November 2017   06:15 Diperbarui: 21 November 2017   06:15 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap manusia pastinya mengingingkan tubuhnya selalu sehat.

Oleh karena itu sudah seharusnya kita bisa menjaga kesehatan.

Cuma yang namanya sakit tidak mengenal usia, jabatan dan status sosial.

Permasalahnya kalau sakitnya ringan bisa di obati dengan pengobatan alternatif.

Tapi bagaimana kalau yang menyerang penyakitnya kategori berat otomatis membutuhkan biaya besar.

Bagi yang mampu bisa langsung berobat menggunakan Asuransi atau jasa kesehatan lainnya.

Sedangkan bagi yang tidak mampu bagaimana nasibnya dalam mengatasi kesehatannya.

Klinik yang menggunakan BPJS secara online, dokpri
Klinik yang menggunakan BPJS secara online, dokpri
Sudah seharusnya kesehatan bagi warga khususnya kaum miskin Kota itu menjadi tanggung jawab Negara.

Tapi fakta di lapangan justru berbalik apabila yang sakit warga biasa justru pelayanan kesehatan yang di rasakan kurang sesuai.

Dengan adanya BPJS ternyata belum menjadi jaminan dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan.

Meskipun Pemerintah sudah bekerjasama dengan beberapa Rumah Sakit tetap aja pelayanannya kurang maksimal.

Yang menjadi pertanyaan apakah Kartu BPJS masih berpihak pada masyarakat yang kurang mampu?

Memang jaman sudah berubah semua bisa di lakukan secara online termasuk mendaftar BPJS.

Para lansia sedang berobat, dokpri
Para lansia sedang berobat, dokpri
Tapi bagaimana nasib para Lansia dan orang yang gaptek apakah masih bisa mendapat kesehatan yang layak apalagi jaman sudah berubah serba canggih semuanya pakai online?ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah yang harus di carikan solusinya.

Tapi menurut Anggota Dewan dari DPRD Jatim Dr. Benny mengatakan sistem BPJS harus ada perubahan jangan sampai jadi semacam permainan dengan memanfaatkan situasi tertentu.

Faktanya ketika kita mengurus langsung masih aja ada calo yang berkeliaran meskipun tidak transparan.

Kalau sudah begini bagaimana tanggapan dari Pemerintah?

Kita tahu BPJS itu semacam Asuransi yang harus di bayar perbulan berarti penggunanya wajib memiliki penghasilan tetap.

Bagaimana nasib dengan kaum miskin kota yang tidak mempunyai penghasilan?

Kira - kira siapa yang menjamin kesehatan mereka?

Dapat di katakan menggunakan BPJS menjadi solusi ketika kita sakit apalagi kalau harus rawat inap.

Berdasarkan informasi yang di dapatkan dari pengguna BPJS pelayanan yang di berikan oleh pihak Rumah Sakit sangat bagus. Mulai obat - obatan sampai rawat inap.

Pastinya setiap program yang di jalankan sama Pemerintah khususnya BPJS mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Maka dari itu untuk menghindari hal - hal yang tidak di inginkan Pemerintah menyarankan masyarakat untuk mendaftar BPJS secara online.

Di harapkan dengan adanya aplikasi mobile JKN untuk lebih mempermudah bagi pengguna BPJS.

Ada pun aplikasi itu bisa di gunakan untuk mengakses sejumlah layanan untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat ( JKN dan KIS).

Melalui aplikasi tersebut beberapa layanan bisa di akses di antaranya melihat premi,  catatan pembayaran, riwayat pelayanan, info lokasi fasilitas kesehatan yang terafiliasi dengan BPJS serta pengaduan 24 jam.

Aplikasi mobile  di buat untuk meningkatkan kepuasaan para peserta jaminan sosial.

Oleh karena itu di harapkan masyarakat segera mengakses aplikasi mobile JKN.

Menurut Direktur BPJS kesehatan Fachmi Idris mengatakan kepada awak Media sekarang JKN-KIS tak perlu di pegang cukup pegang smartphone baik ios atau Android maka tinggal liat isinya.

Jadi tunggu apalagi segera gunakan aplikasi mobile JKN dengan cara mengunduh di google play atau apple store.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun