Mohon tunggu...
Charles Brahmanta
Charles Brahmanta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Dengan karya tulis saya akan diingat,melalui sebuah tulisan akan mampu mengungkap tabir kebenaran. Facebook : Charles Sandy Friz Twitter : Charles Friz IG : charlessandyfriz

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pertemuan dengan Benny Panbers sebagai Kenangan yang Selalu Teringat

30 Oktober 2017   18:24 Diperbarui: 30 Oktober 2017   19:09 1721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau kita bicara Grup musik satu ini pastinya banyak menyimpan sejuta memori. Lirik lagunya selalu menyentuh bagi siapa pun yang sedang jatuh cinta sampai patah hati kala itu. Grup band ini sangat terkenal disemua kalangan apalagi lirik lagunya mudah diingat seperti Gereja Tua, Terlambat Sudah, Bunga Mawar dan masih banyak lagi. Hampir semua lagu Panbers itu merupakan karya dari Benny.

Benny Panbers (Dokumentasi Pribadi)
Benny Panbers (Dokumentasi Pribadi)
Benny Panbers (Dokumentasi Pribadi)
Benny Panbers (Dokumentasi Pribadi)
Benny Panbers (Dokumentasi Pribadi)
Benny Panbers (Dokumentasi Pribadi)
Ada pun band ini terbentuk di Surabaya sekitar tahun 1969 dan dinamai Panjaitan Bersaudara di singkat Panbers.

Untuk para personelnya awalnya antara lain Hans Panjaitan, Benny Panjaitan, Doan Panjaitan, Asido Panjaitan cuma tahun 1990 formasi band berubah dan bertambah dengan kehadirannya Maxi Pandelaki.

Melalui tulisan kali ini akan menceritakan pertemuan saya  dengan Panbers di Kota Pahlawan. Pertemuan ini terjadi ketika Panbers akan konser di Surabaya.

Awalnya saya tidak mengira akan bertemu dengan Panbers. Karena beberapa rekan saya yang mengajak hanya mengatakan akan bertemu dengan keluarganya kebetulan datang ke Surabaya. Ketika sampai di sebuah Hotel yang berada di tengah Kota Surabaya kita belum sempat ketemu. Sedangkan pihak Hotel hanya berujar si tamu belum pulang padahal kita sudah menunggu sampai larut malem.

Akhirnya kita putuskan untuk pulang dulu baru besok pagi kembali ke Hotel. Keesokan hari tepatnya pagi hari kita sudah berada di Hotel tersebut sambil menunggu keluarga rekan saya. Setelah beberapa menit menunggu di lobby akhirnya si tamu datang juga dan betapa kagetnya ternyata yang di tunggu ini adalah para porsonil dari Panbers band.

Dalam pertemuan yang berlangsung singkat tidak ada jarak antara para personil Panbers dengan kita. Perlu diketahui rekan saya ini juga berasal dari Batak dan marganya pun sama yaitu Panjaitan.

Saya sempat berbincang santai dengan Benny Panjaitan yang mana Benny mengatakan Kota Pahlawan memiliki arti tersendiri bagi saya. Yang mana Benny ternyata pernah tinggal di Surabaya jadi Kota ini sudah tidak asing lagi.

Benny pun sempat menceritakan lika - liku kehidupannya sampai bisa menjadi tenar bersama Panbers. Ada satu pesan yang di sampaikan Benny yang selalu saya ingat adalah dalam menjalani hidup ini harus bersyukur dan ingat Tuhan.

Satu hal yang saya masih ingat dalam pertemuan itu adalah senyumnya dan suara khasnya. Terlihat beliau selalu tersenyum di kala sakit pun Benny tetep bersemangat untuk bisa kembali bernyanyi. Padahal sudah ada agenda Panbers akan kembali konser.

Berharap Panbers terus eksis dan berkarya meskipun tanpa Benny. Selamat jalan Benny Panbers karyamu dan pertemuan kala itu selalu ku ingat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun