Siapa yang tidak kenal dengan pulau Madura yang merupakan salah satu pulau penghasil garam.
Madura semakin dikenal semenjak adanya Jembatan Suramadu yang dapat dikatakan sebagai Jembatan terpanjang diIndonesia.
Dengan adanya Suramadu ternyata mampu membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas diluar Pulau Madura.
Dengan terbangunya Suramadu  mampu membantu perekomian bagi Pemerintahan Pulau Madura.
Pulau ini tidak hanya terkenal dengan berbagai kuliner tapi ternyata banyak memiliki berbagai tempat wisata yang layak dikunjungi.
Salah satunya yaitu Bukit Jaddih yang berada diBangkalan tempat Wisata ini sangat unik karena mampu menampilkan keindahan yang dapatmenyergarkan mata.
Perlu diketahui obyek wisata tersebut merupakan Bukit Kapur yang masih beroperasi.
Bukit Jaddih dapat dikatakan sedang menjadi perbicangan dan primadona dikalangan para pecinta travelling.
Tampilan yang disuguhkan benar - benar alami ini terlihat banyak bukit - bukit hijau menambah indahnya kawasan tersebut.
Dapat dikatakan tebing-tebing kapur yang ada Bukit Jaddih tidak  terbentuk secara alami melainkan akibat adanya pahatan dari para penambang kapur  yang melakukan selama bertahun-tahun.
 Serta pengujung juga bisa bersantai sejenak sambil menikmati hamparan bukit hijau sangat luas.
Bukan hanya Bukit Kapur yang bisa dilihat para wisatawa tapi ternyata danau yang begitu menawan.
Dibalik semua keindahan yang ditawarkan Bukit Jaddih banyak hal yang perlu diperhatikan para Wisatawan dalam menjaga keselamatan dan keamanan.
Karena Bukit ini masih beroperasi jadi jangan kaget kalau kita dapat melihat begitu banayak  alat berat dan truk pengakut kapur yang berlalu lalang.
Jadi para pengunjung harus menjaga diri agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Satu hal yang perlu diperhatikan bagi pengunjung khususnya bagi pengendara bermotor harus waspada karena ditempat tersebut rawan begal.
Ini terbukti adanya spanduk untuk pengguna kendaraan bermotor agar kalau pulang melewati Bangkalan saja.
Memang untuk sampai ke tempat itu jalannya begitu sempit dan sepi ditambah jarangnya rumah penduduk.
Adapun selama perjalanan kita hanya disuguhi pemandangan dari hutan belantara yang begitu sepi.
Kondisi siang begitu sepi apalagi kalau malam hari pantes saja banyak yang mengatakan tempat itu rawan begal.
Besar harapan agar Bukit Jaddih tersebut bisa dikelola secara profesioanal oleh Pemkab karena dapat dikatakan tempat wisata tersebut merupakan aset bagi Palau Madura.
Khusus untuk keamanan agar ada perhatian lebih dari pihak keamanan tujuannya supaya pengunjung bisa merasa nyaman.
