Benjamin Dokter Sekaligus Pejuang Kesehatan Bagi Kaum Papa

Didalam kehidupan ini sudah seharusnya kita sebagai mahkluk sosial memiliki fungsi untuk saling menolong sesama tanpa melihat darimana asalnya.

Pastinya kita tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan keterlibatan orang lain.

Bentuknya bantuan yang diberikan orang lain beragam bisa berupa uang atau tenaga.

Seperti yang dilakukan oleh Dr.Benjamin Kristianto Mars karena Beliau Dokter maka bantuan yang diberikan berupa pelayanan kesehatan secara gratis.

Perlu diketahui Dr.Benny merupakan pejuang bagi rakyat miskin kota perannya dalam membantu tidak perlu diragukan lagi.

Dr.Benny, dokpri

Sebagai Anggota Dewan yang duduk dikomisi E ini juga berjuang dibidang pendidikan agar dunia pendidikan bisa dinikmati seluruh masyarakat tanpa kecuali.

Dr. Benny bersama teamnya mengadakan baksos, dokpri

Bentuk kedekatan Benny dengan kaum papa bisa dilihat dari seringnya Beliau mengadakan kegiatan baksos.

Dengan bekerjasama berbagai organisasi kemasyarakatan Beliau sering memberi bantuan untuk membantu kehidupan mereka.

Bisa dilihat beberapa hari lalu Benny mengadakan baksos dengan tujuan meningkatkan gizi bagi anak - anak.

Perhatian Beliau terhadap masyarakat kurang mampu sangat besar bahkan dikliniknya selalu dipenuhi kaum papa.

Kecintaan Dr.Benny terhadap masyarakat kurang mampu dibuktikan dengan tidak membebankan biaya jasa Dokter alias gratis.

Sampai detik ini Dr.Benny tetap setia memberikan pengobatan gratis dan itu dilakukan sejak tahun 1998.

Pengeobatan gratis,dokpri

Para pasien hanya dikenakan biaya obat yang sangat murah.

Selain itu Dr.Benny tidak memikirkan keuntungan dalam menyembuhkan pasien tujuan cuma satu membantu sesama.

ketika ditanya kenapa mau dan tergerak mau membantu kaum miskin kota? jawabnya sangat sederahana kita sebagai manusia wajib hukumnya untuk menolong.

Dan ini merupakan bentuk pelayanan kita selama masih berada didunia fana.

Baksos meningkatan gizi anak,dokri

Sambil menceritakan kehidupan Beliau yang mana pernah merasakan menjadi orang berada sampai miskin juga bahkan Beliau pernah hanya makan garam saja.

Sekilas kehidupan Dr.Benny berasal dari keluarga ekonomi kelas atas, ayahnya merupakan Direktur Utama disalahsatu perusahaan swasta.

Ternyata roda itu berputar tahun 1985 kakaknya yang nomor enam mengalami kecelakaan semua hartanya dijual petaka itu datang ketika Dr.Benny masih kelas 3 SMP.

Otomatis selama tiga bulan Benny harus menjaga dan merawat kakaknya yang koma ternyata penderitaan Benny tidak berhenti sampai disitu.

Selama menjaga itu Beliau berkesimpul bahwa menjaga orang sakit itu tidak mudah butuh banyak biaya dan waktu. 

Cobaan kehidupan tidak berhenti disitu dimana ayahnya mengalami kecelakaan pekerjaan sebagai Dirut pun melayang.

Sampai Ibunya meminta untuk Benny berhenti kuliah karena omongan itu lah memacu Beliau untuk mewujudkan cita - citanya sebagai Dokter.

Akhirnya Benjamin masuk diUniversitas Padjajaran Bandung dan lulus tahun 1994.

Dan tugas pertama Benny ditempatkan diPuskesmas didaerah Trenggalek Jawa Timur lokasinya diatas gunung tidak ada PDAM dan listrik.

Berhubung ditempatkan didaerah terpencil tidak mudah dibutuhkan penyesuaian tingkat tinggi karena dia sudah biasa  tinggal dikota metropolitan Jakarta yang dipenuhi berbagai fasilitas.

Pesan Benny kepada pasien dari dahulu hingga sekarang adalah jangan menggantungkan diri pada obat pemahaman pasien tentang obat sering kali salah misalnya mengenai penyakit diabetes minumnya obat mahal tapi pola makannya tidak teratur tetap tidak akan sembuh.

Pada tahun 2014 Dr.Benny terjun ke dunia politik dan berhasil maju melalui Partai Gerindra.

Dengan maju sebagai Anggota Dewan Beliau bisa membantu lebih banyak orang.

Beliau bukan hanya menolong rakyat tapi juga Anggota Dewan.

Diakhir perbincangan Beliau ingin mewujudkan cita - citanya mempunyai Rumah Sakit murah milik sendiri dan berharap tidak ada lagi pasien yang ditolak oleh pihak Rumah Sakit.