Mohon tunggu...
Charles Brahmanta
Charles Brahmanta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Dengan karya tulis saya akan diingat,melalui sebuah tulisan akan mampu mengungkap tabir kebenaran. Facebook : Charles Sandy Friz Twitter : Charles Friz IG : charlessandyfriz

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Benjamin Dokter Sekaligus Pejuang Kesehatan Bagi Kaum Papa

22 April 2017   01:20 Diperbarui: 22 April 2017   10:00 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai Ibunya meminta untuk Benny berhenti kuliah karena omongan itu lah memacu Beliau untuk mewujudkan cita - citanya sebagai Dokter.

Akhirnya Benjamin masuk diUniversitas Padjajaran Bandung dan lulus tahun 1994.

Dan tugas pertama Benny ditempatkan diPuskesmas didaerah Trenggalek Jawa Timur lokasinya diatas gunung tidak ada PDAM dan listrik.

Berhubung ditempatkan didaerah terpencil tidak mudah dibutuhkan penyesuaian tingkat tinggi karena dia sudah biasa  tinggal dikota metropolitan Jakarta yang dipenuhi berbagai fasilitas.

Pesan Benny kepada pasien dari dahulu hingga sekarang adalah jangan menggantungkan diri pada obat pemahaman pasien tentang obat sering kali salah misalnya mengenai penyakit diabetes minumnya obat mahal tapi pola makannya tidak teratur tetap tidak akan sembuh.

Pada tahun 2014 Dr.Benny terjun ke dunia politik dan berhasil maju melalui Partai Gerindra.

Dengan maju sebagai Anggota Dewan Beliau bisa membantu lebih banyak orang.

Beliau bukan hanya menolong rakyat tapi juga Anggota Dewan.

Diakhir perbincangan Beliau ingin mewujudkan cita - citanya mempunyai Rumah Sakit murah milik sendiri dan berharap tidak ada lagi pasien yang ditolak oleh pihak Rumah Sakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun