Mohon tunggu...
Charles Brahmanta
Charles Brahmanta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Dengan karya tulis saya akan diingat,melalui sebuah tulisan akan mampu mengungkap tabir kebenaran. Facebook : Charles Sandy Friz Twitter : Charles Friz IG : charlessandyfriz

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Eceng Gondok Tanaman Liar yang Bisa Disulap Menjadi Kerajinan Tangan

11 Februari 2017   14:44 Diperbarui: 11 Februari 2017   15:06 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

salah satu alat yang digunakan dalam kerajinan eceng gondok, dokpri
salah satu alat yang digunakan dalam kerajinan eceng gondok, dokpri
Ini terbukti hampir setiap hari ada aja mahasiswa dari mana saja yang ingin belajar cara membuat kerajinan Eceng Gondok.

Selain itu usaha dari Pak Supardi dan Bu Wiwit merupakan UKM binaan dari Walikota Surabaya Bu Risma.

Yang perlu ketahui juga Bu Wiwit sudah memproduksi 4.000 unit lebih tas eceng gondok untuk peserta PrepCom 3 for Habitat III.

Ada pun pelanggan souveri ini kebanyakan tamu penting Pemkot Surabaya  yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Nampak dirumah yang sekaligus dijadikan workshop berjejer begitu banyak penghargaan.

Per minggu kurang lebih Pak Supardi membutuhkan  bahan baku Eceng Gondok sebanyak tiga kwintal untuk memproduksi tas.

Untuk mempelancar pekerjaan Pak Supardi dibantu tetangganya yang berasal dari daerah Bangkingan,Jeruk dll.

Semoga ilmu dari Pak Supardi dan Bu Wiwit bisa menular untuk mengelolah limbah sesuai dengan fungsi dan kegunaannya agar tidak mencermari lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun