Mohon tunggu...
Charles Brahmanta
Charles Brahmanta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Dengan karya tulis saya akan diingat,melalui sebuah tulisan akan mampu mengungkap tabir kebenaran. Facebook : Charles Sandy Friz Twitter : Charles Friz IG : charlessandyfriz

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Eceng Gondok Tanaman Liar yang Bisa Disulap Menjadi Kerajinan Tangan

11 Februari 2017   14:44 Diperbarui: 11 Februari 2017   15:06 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui tangan Pak Supardi dan Bu Wiwit Eceng Gondok berubah menjadi sesuatu yang mempunyai nilai jual lebih.

Ada pun Pak Supardi mulai menggeluti  dunia Eceng Gondok kurang lebih sudah sepuluh tahun.

Awalnya, ada pelatihan kerajinan Eceng Gondok yang digelar persatuan istri purnawirawan TNI Polri yang dikhususkan keluarga miskin (gakin) di perkampungannya.

Karena waktu itu peserta gakin kurang dari 30 orang, akhirnya Wiwit Manfaati, istri Supardi pun mengikuti pelatihan tersebut. 

 Pelatihan tersebut didakan di tahun 2007  berawal dari pelatihan tersebut akhirnya Wiwit terus berlatih membuat kerajinan tangan yang berbahan baku dari Eceng Gondok.

Awalnya hasilnya kerajinannya semuanya diberikan ke tetangga secara cuma-cuma. 

souvenir dari eceng gondok, dokpri
souvenir dari eceng gondok, dokpri
Namun seiring berjalannya waktu ternyata Pemkot Surabaya mendengar bahwa warganya di Kebraon bisa membuat kerajinan tangan berupa tas dari Eceng Gondok.

Akhirnya Supardi dan istrinya pun diminta untuk memaparkan produk kerajinan tas Eceng Gondok di Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.

Dan sampai sekarang usaha Pak Supardi menjadi andalan dari Pemkot Surabaya.

Dan pastinya untuk usaha ini tidak semudah membalikan telapak tangan hingga menjadi besar seperti ini ujarnya.

Perlu diketahui beliau ini tidak pelit ilmu untuk berbagi dalam setiap pelatihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun