Berdasarkan hal tersebut maka Ahok tidak pernah takut mati dalam membela kebenaran.
Seperti yang menimpa Tuhan Yesus sebelum disalib itu dicaci maki, disiksa, dicambuk, dalam berjuang membela kebenaran.
Saya berharap agar saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan.
Negara ini ada karena keragaman.
Adanya Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika harusnya dipatuhi bukan malah mau dirubah. Jangan sampai perbedaan itu jadi senjata untuk menjatuhkan seseorang. Jika Tuhan menyertai, sesuatu rencana besar dan indah pasti terjadi. Walaupun kita minoritas di Indonesia tetapi tidak pernah menjadi masyarakat minoritas dimata Tuhan.
Ayo Ahok, Maju terus jangan pernah mundur dan takut. Tuhan selalu besertamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H