Mohon tunggu...
Charles Brahmanta
Charles Brahmanta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Dengan karya tulis saya akan diingat,melalui sebuah tulisan akan mampu mengungkap tabir kebenaran. Facebook : Charles Sandy Friz Twitter : Charles Friz IG : charlessandyfriz

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berburu Kopi di Tana Toraja

21 Oktober 2016   23:51 Diperbarui: 21 Oktober 2016   23:57 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak suka dengan kopi, hampir semua masyarakat Indonesia sangat menyukai minuman satu ini, dapat dikatakan minum kopi menjadi salahsatu kegiatan yang wajib dilakukakan  kapan pun. 

Menjamurnya warkop itu menunjukkan bahwa penikmat kopi sangat banyak.

Bahkan sampai ada istilah " Ngopi dulu biar tidak salahpaham ".

Bubuk kopi Toraja,dok pribadi
Bubuk kopi Toraja,dok pribadi
Beli kopi bubuk Toraja.. Dok. Pribadi
Beli kopi bubuk Toraja.. Dok. Pribadi
Negara Indonesia itu surganya penikmat kopi karena tiap daerah memiliki aneka ragam kopi dengan cita rasa berbeda.

Salah satunya Tana Toraja yang mana kopinya sudah sangat terkenal hingga ke mancanegara.

Oleh karena rasa penasaran akan kopi Toraja, maka saya langsung berangkat menuju Toraja untuk membuktikan.

Kebetulan bulan itu ada saudara yang mau dipestakan jadi momentnya pas bisa lihat Rambu Solo' sekalian berburu kopi. 

Akhirnya saya, saudara dan ayah saya berangkat lah ke TanaToraja melalui Bandara Internasiona Juanda.

Cuma untuk mencapai ke Toraja ternyata butuh perjuangan,kebetulan hari itu gunung Raung  sedang meletus otomatis abu vulcaniknya mengganggu jadwal penerbangan, sehingga kami didelayed sampai tiga kali saat itu.

Tapi akhirnya berangkat juga meskipun sampai dibandara Sultan Hasanudin Makassar agak malam.

Dengan kondisi badan sedikit lelah akhirnya kami mencari kendaraan yang siap mengantar ke Tator.

Tapi perjuangan untuk sampai Toraja belum berakhir masih butuh tenaga ekstra.

kenapa saya begitu karena  perjalanan masih jauh dari Makassar ke Tator kurang lebih 300 KM dengan waktu tempuh kurang lebih 8 jam.

Pada akhirnya kami sampai juga diTana Toraja tepat pagi hari.dan kami minta  tolong untuk diantar ke suatu desa yang namanya Buale' Marinding.

Tiba lah kita didesa tersebut, terucap satu kata dari saya yaitu indah banget pemandangannya, amazing!

Setelah sampai ternyata para keluarga sudah menunggu kebetulan hari itu  ada upacara Rambu Solo' , jadi khusus hari itu kita fokus ke upacara adat.

Rasa penasaran sedikit terobati karena para saudara memberikan kopi sebagai pelepas dahaga.

Kopi merupakan  suguhan utama bagi masyarakat diTator. 

 Untuk rasa kopi Toraja,  memang tidak ada duanya.

Dengan kondisi alam Toraja yang begitu dingin tidak salah kalau kopi menjadi sajian utama bagi masyarakat Tana Toraja.

Untuk mencari tanaman kopi diTator tidak lah sulit karena hampir ditiap rumah pasti ada.

Yang membedakan masyarakat Toraja memasak kopi  hingga menyajikannya  menggunakan teko.

Aroma kopi Toraja sangat wangi.

Dan tiba lah  waktunya bagi saya untuk mencari kopi.

 Ternyata  dipasar Makale begitu banyak pegadang kopi dengan harga bervariasi.

Suasana Pasar Makale. Dok. Pribadi
Suasana Pasar Makale. Dok. Pribadi
Sebungkus kopi dengan isi 250 gram harganya 35 ribu, 430 gram Rp60 ribu hingga isi 1 kg seharga Rp 140 ribu.

Kenapa kopi Toraja bisa terkenal,berikut ulasan singkat saya

Kopi Toraja rata - rata ditanam di perkebunan kecil milik penduduk yang ada di lereng-lereng gunung.

 Begitu juga  proses pengolahan kopi juga melalui tradisi yang berumur ratusan tahun.

Adapun perjalanan kopi  bisa sampai  go international itu telah melalui proses yang sangat panjang.

 Awal mula karena  Pemerintah Kolonial Belanda sudah mengetahui keberadaan kopi yang diibaratkan sebagai “harta karun”.

 Cuma Pemerintah Belanda tidak mampu mengembangkan kopiToraja

Dengan masuknya Negara Jepang sampai terjadi kerjasama kurang lebih tahun 1976 dari situlah awal mulanya kopi mulai dikenal dimancanegara.

Hingga saat  ini kopi Toraja sudah merambah ke cafe-cafe besar dan terkenal di mancanegara dengan harga sangat mahal.

kopi-4-580a44c56f7a61e12a62553f.jpg
kopi-4-580a44c56f7a61e12a62553f.jpg
Oh ya kopi dari Tana Toraja bisa menjadi refensi oleh - oleh bagi wisatawan juga lho... 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun