Siapa yang tidak suka dengan kopi, hampir semua masyarakat Indonesia sangat menyukai minuman satu ini, dapat dikatakan minum kopi menjadi salahsatu kegiatan yang wajib dilakukakan kapan pun.
Menjamurnya warkop itu menunjukkan bahwa penikmat kopi sangat banyak.
Bahkan sampai ada istilah " Ngopi dulu biar tidak salahpaham ".
Salah satunya Tana Toraja yang mana kopinya sudah sangat terkenal hingga ke mancanegara.
Oleh karena rasa penasaran akan kopi Toraja, maka saya langsung berangkat menuju Toraja untuk membuktikan.
Kebetulan bulan itu ada saudara yang mau dipestakan jadi momentnya pas bisa lihat Rambu Solo' sekalian berburu kopi.
Akhirnya saya, saudara dan ayah saya berangkat lah ke TanaToraja melalui Bandara Internasiona Juanda.
Cuma untuk mencapai ke Toraja ternyata butuh perjuangan,kebetulan hari itu gunung Raung sedang meletus otomatis abu vulcaniknya mengganggu jadwal penerbangan, sehingga kami didelayed sampai tiga kali saat itu.
Tapi akhirnya berangkat juga meskipun sampai dibandara Sultan Hasanudin Makassar agak malam.
Dengan kondisi badan sedikit lelah akhirnya kami mencari kendaraan yang siap mengantar ke Tator.
Tapi perjuangan untuk sampai Toraja belum berakhir masih butuh tenaga ekstra.
kenapa saya begitu karena perjalanan masih jauh dari Makassar ke Tator kurang lebih 300 KM dengan waktu tempuh kurang lebih 8 jam.
Pada akhirnya kami sampai juga diTana Toraja tepat pagi hari.dan kami minta tolong untuk diantar ke suatu desa yang namanya Buale' Marinding.
Tiba lah kita didesa tersebut, terucap satu kata dari saya yaitu indah banget pemandangannya, amazing!
Setelah sampai ternyata para keluarga sudah menunggu kebetulan hari itu ada upacara Rambu Solo' , jadi khusus hari itu kita fokus ke upacara adat.
Rasa penasaran sedikit terobati karena para saudara memberikan kopi sebagai pelepas dahaga.
Kopi merupakan suguhan utama bagi masyarakat diTator.
Untuk rasa kopi Toraja, memang tidak ada duanya.
Dengan kondisi alam Toraja yang begitu dingin tidak salah kalau kopi menjadi sajian utama bagi masyarakat Tana Toraja.
Untuk mencari tanaman kopi diTator tidak lah sulit karena hampir ditiap rumah pasti ada.
Yang membedakan masyarakat Toraja memasak kopi hingga menyajikannya menggunakan teko.
Aroma kopi Toraja sangat wangi.
Dan tiba lah waktunya bagi saya untuk mencari kopi.
Ternyata dipasar Makale begitu banyak pegadang kopi dengan harga bervariasi.
Kenapa kopi Toraja bisa terkenal,berikut ulasan singkat saya
Kopi Toraja rata - rata ditanam di perkebunan kecil milik penduduk yang ada di lereng-lereng gunung.
Begitu juga proses pengolahan kopi juga melalui tradisi yang berumur ratusan tahun.
Adapun perjalanan kopi bisa sampai go international itu telah melalui proses yang sangat panjang.
Awal mula karena Pemerintah Kolonial Belanda sudah mengetahui keberadaan kopi yang diibaratkan sebagai “harta karun”.
Cuma Pemerintah Belanda tidak mampu mengembangkan kopiToraja
Dengan masuknya Negara Jepang sampai terjadi kerjasama kurang lebih tahun 1976 dari situlah awal mulanya kopi mulai dikenal dimancanegara.
Hingga saat ini kopi Toraja sudah merambah ke cafe-cafe besar dan terkenal di mancanegara dengan harga sangat mahal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H