Orang yang datang dengan setumpuk beban, hampir pasti akan pulang dengan perasaan lega.
Belum lagi, airnya yang jernih dan bersih yang mengalir dari ketinggian, melalui tebing batu, hingga ke jalur-jalur yang lebih kecil. Tempias air dari ketinggian membentuk pemandangan yang indah.
Situasinya memang tidak memungkinkan untuk mandi atau berenang, merasakan dinginnya air sedikit lebih lama di badan, lantaran tidak terdapat kolam yang cukup luas.
Dengan cukup bermain air, menyentuhkan kaki dan menyirami wajah dengan air yang segar, serentak menyesap kesejukan dan keindahan dari sekeliling, sudah lebih dari cukup.
Kami memang tidak bisa berlama-lama di sana. Saat itu turun hujan. Namun, tambahan air dari langit membuat suasana makin tentram.
Siapa saja bebas berlama-lama di sini. Bahkan memungkinkan mengambil waktu untuk bermalam. Tersedia area berkemah di beberapa sudut. Bisa menggunakan area yang tak jauh dari tempat parkir, atau sedikit di ketinggian yang lebih luas.
Untuk tujuan ini, pengunjung tak perlu khawatir. Area itu sudah dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung yang penting, seperti penerangan, kamar mandi, tempat parkir motor dan mobil, mushola, hingga warung makan dan minum.
Para penggemar fotografi atau yang tidak mau kehilangan momen istimewa di depan mata, bisa mengambil gambar sepuasnya dari berbagai sudut.
Pulang tidak hanya membawa gambar dalam telepon genggam atau kamera tenteng. Lebih dari itu, membawa kesegaran dan penyembuhan (healing) jiwa, batin, dan pikiran.
Dengan hanya mengeluarkan biaya masuk sebesar Rp12.500/orang untuk wisatawan lokal dan Rp40.000/orang untuk wisatawan asing, plus biaya parkir mobil Rp10.000, kita akan mendapat banyak hal yang jauh lebih bernilai. Sekaligus, menumpahkan rasa Bangga Berwisata di Indonesia.