Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Abon Sapi, Kue Anti-Mainstream Saat Lebaran

21 April 2023   18:42 Diperbarui: 21 April 2023   18:45 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roti abon sapi bisa jadi pilihan kue yang disajikan saat Lebaran: foto dokumen pribadi

 

Idul Fitri atau yang sering disebut Lebaran tidak hanya berkaitan dengan praktik keagamaan semata. Momen istimewa ini pun sudah sedemikian lekat dengan aneka hidangan lezat.

Setelah menjalani badah puasa selama sebulan penuh, tiba saatnya untuk merayakan kemenangan. Kemenangan atas godaan dan cobaan selama bulan Ramadan. Serentak menjadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi.

Tak heran, saat Lebaran yang biasanya berlangsung dua hari beruntun, kita akan memberi diri secara total, tidak terkecuali dalam urusan makanan dan minuman.

Banyak hal yang dirindukan dan ingin selalu diulang saat Lebaran tiba. Makanan-makanan tertentu hampir tak pernah ketinggalan saat hari spesial itu.

Kita mulai dari makanan berat.

Lebaran tidak akan terasa lengkap tanpa opor ayam. Hidangan yang biasa disisipi telur rebus, dimasak dengan santan dalam api kecil selama lebih dari 30 menit, lalu dibumbui dengan aneka rempah yang menyemburkan aroma yang sangat menggugah selera.

Hidangan ini selalu menjadi partner setia ketupat, kerupuk aneka warna, serta dilengkapi bawang goreng renyah di atasnya.

Ilustrasi Opor ayam: AmalliaEka via Kompas.com
Ilustrasi Opor ayam: AmalliaEka via Kompas.com

Selain itu, ada sayur labu siam. Ini menjadi pilihan penyeimbang dari aneka makanan yang tidak sedikit menuai kritik dari pakar kesehatan.

Mengisi piring dengan sayuran yang membuat hari Lebaran menjadi begitu berwarna. Makanan yang sangat ramah vegetarian ini hampir pasti ditemukan di mana-mana. Biasanya diberi santan yang sedikit pedas.

Tak ketinggalan adalah rendang. Salah satu makanan yang sudah sangat populer ke seluruh dunia, bahkan dinobatkan sebagai makanan terenak di kolong langit ini.

Ya, rendang dinobatkan sebagai pemuncak ranking dalam CNN's World's 50 Best Foods tahun 2017 silam. Bahkan, hingga hari ini dan entah sampai kapan, kenikmatanya akan selalu memanggil siapa saja untuk mencoba dan mencobanya lagi.

Memang untuk menghasilkan rendang yang nikmat butuh perjuangan yang tidak mudah. Dari penuturan banyak orang, setidaknya butuh sekitar empat hingga enam jam agar menghasilkan rendang yang sempurna.

Dengan perjuangan sedemikian berat untuk menghasilkan makanan yang senikmat ini, orang tentu tidak ingin melewatkan rendang setiap kali Lebaran.

Oh ya, Lebaran pun terasa kurang lengkap tanpa makanan yang satu ini. Sambal goreng hati (ati).

Makanan yang sengaja diberi bumbu yang sedikit pedas untuk menggugah selera makan. Campuran kentang yang dipotong dadu, dipadukan hati sapi atau ayam, lalu dilumuri cabai menjadi salah satu primadona saat Lebaran.

Kue anti-mainstream

Tidak hanya dalam urusan makanan berat. Camilan atau kue pun demikian. Lebaran sungguh terasa kurang afdol tanpa sejumlah kue berikut. Memang butuh sesuatu yang manis untuk mengimbangi makanan berat yang kaya rasa terutama gurih dan pedas.

Pertama, nastar. Lebaran kurang afdol tanpa kue manis yang terbuat dari tepung, gula, dan telur ini. Dikreasi menjadi aneka bentuk seperti bulat, oval, dan sebagainya.

Biasanya ditambahkan pasta nanas untuk menghadirkan sensasi rasa tersendiri. Rasa yang selalu diingat dan menjadi kekhasan tersendiri.

Kedua, putri salju. Orang Inggris menyebutnya "snow princess" lantaran dibalut gula putih yang ditingkahi sedikit kacang renyah pada bagian tengahnya.

Kue berbentuk bulan sabit ini punya rasa manis yang lebih mencolok ketimbang nastar.  Karena minim bahkan sama sekali tidak menggunakan telur maka teksturnya lebih keras dari kue-kue lainnya. Ia menjadi kue kering dalam arti sesungguhnya.

Kue putri salju yang sudah begitu lekat dengan Lebaran: SHUTTERSTOCK/Fatmiati via Kompas.com
Kue putri salju yang sudah begitu lekat dengan Lebaran: SHUTTERSTOCK/Fatmiati via Kompas.com

Ketiga, kastengel (kaasstengels). Salah satu camilan favorit yang bisa menjadi pilihan sebelum atau sesudah makan besar. Gigitan keju yang renyah sungguh menggoda.

Kue yang dianggap hasil perpaduan budaya Belanda-Indonesia ini dibuat dari bahan-bahan pilihan, termasuk keju terbaik, dibentuk persegi empat, dan kaya akan keju.

Keempat, lapis legit. Hampir tak ada yang tak mengenal atau luput dari kenangan indra perasa akan kue satu ini.

Bahkan ia selalu hadir sepanjang tahun. Mudah dijumpai di berbagai toko roti. Ia menjadi salah satu pilihan saat Lebaran pula karena punya kandungan makna tersendiri.

Nah, dari sekian banyak makanan dan kue di atas, apakah Anda punya alternatif lain untuk mengisi daftar hidangan Lebaran kali ini?

Bagi Anda yang "anti-mainstream" sesungguhnya masih banyak pilihan. Soal selera memang tidak bisa diperdebatkan meski terkadang mudah terperangkap dalam kebiasaan.

Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Misalnya, membuat kue yang tidak selalu mengisi daftar makanan saat Lebaran.

Salah satunya roti abon.

Roti ini juga menjadi idola banyak orang. Bagian atas diolesi mayones manis lalu ditaburi abon sapi yang terlihat kecoklatan kemerahan.

Teksturnya lembut dan gurih. Roti yang juga dikenal dengan sebutan "Fire Floss" atau "Beef Floss" sesungguhnya gampang dijumpai.

Tersedia di berbagai toko roti dengan berbagai modifikasi. Misalnya, ditambahkan cabai bubuk untuk menambah rasa pedas, lalu bentuknya dikreasi bervariasi.

Selain dibeli, roti abon ini pun mudah dibuat. Bila kita membuatnya sendiri maka mudah untuk melakukan banyak penyesuaian, baik ukuran, isian, hingga rasanya.

Misalnya, dibuat dengan ukuran sedikit lebih besar, taburan abon yang lebih banyak, juga pilihan abon entah abon sapi atau abon ayam, serta rasa pedas dari cabai bubuk yang bisa diatur sesuai selera.

Sesungguhnya tidaklah salah untuk menjadikan roti abon ini sebagai salah satu kue favorit saat Lebaran. Bisa dijamin bakal laris manis seperti kue-kue lainnya.

Mencoba sesuatu yang berbeda itu menantang dan akan meninggalkan kesan tersendiri.

Bagi Anda yang tertarik mencoba menghidangkan kue yang tak biasa saat Lebaran dan ingin membuatnya sendiri, berikut panduan singkat.

Semoga membantu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun