Kedua, putri salju. Orang Inggris menyebutnya "snow princess" lantaran dibalut gula putih yang ditingkahi sedikit kacang renyah pada bagian tengahnya.
Kue berbentuk bulan sabit ini punya rasa manis yang lebih mencolok ketimbang nastar. Â Karena minim bahkan sama sekali tidak menggunakan telur maka teksturnya lebih keras dari kue-kue lainnya. Ia menjadi kue kering dalam arti sesungguhnya.
Ketiga, kastengel (kaasstengels). Salah satu camilan favorit yang bisa menjadi pilihan sebelum atau sesudah makan besar. Gigitan keju yang renyah sungguh menggoda.
Kue yang dianggap hasil perpaduan budaya Belanda-Indonesia ini dibuat dari bahan-bahan pilihan, termasuk keju terbaik, dibentuk persegi empat, dan kaya akan keju.
Keempat, lapis legit. Hampir tak ada yang tak mengenal atau luput dari kenangan indra perasa akan kue satu ini.
Bahkan ia selalu hadir sepanjang tahun. Mudah dijumpai di berbagai toko roti. Ia menjadi salah satu pilihan saat Lebaran pula karena punya kandungan makna tersendiri.
Nah, dari sekian banyak makanan dan kue di atas, apakah Anda punya alternatif lain untuk mengisi daftar hidangan Lebaran kali ini?
Bagi Anda yang "anti-mainstream" sesungguhnya masih banyak pilihan. Soal selera memang tidak bisa diperdebatkan meski terkadang mudah terperangkap dalam kebiasaan.
Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Misalnya, membuat kue yang tidak selalu mengisi daftar makanan saat Lebaran.
Salah satunya roti abon.