Masjid Tertua
Kedua, perjalanan penyebaran agama Islam di Pulau Timor dimulai dari Kelurahan Airmata. Persish di bibir Kali Kaca berdiri pemukiman Muslim pertama di Kupang.
Di sana berdiri pula masjid pertama dan tertua di Kupang. Namanya, Masjid Agung Airmata. Dikenal juga sebagai Masjid Agung Al-Baitul Qadim.
Masjid ini dibangun di atas tanah hibah Syahban bin Sanga Kala yang bekerja sama dengan Kiai Arsyad, tokoh pergerakan Banten yang dibuang Belanda ke Kupang.
Dibangun tahun 1806 sehingga sudah berusia lebih dari dua abad. Hingga kini tidak hanya menjadi bagian dari sejarah agama Islam di Timor dan NTT umumnya, tetapi juga menjadi simbol persatuan umat beragama.
Sebab, pembangunan masjid itu tidak lepas dari campur tangan umat beragama lain. Â Kupang masih tercatat sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia hingga hari ini. Mungkin saja karena benih baik sudah tertanam sejak lama.
Pilihlah Amaris
Masih banyak tempat wisata sejarah yang bisa dikunjungi. Peninggalan Belanda dan Jepang masih terlihat dalam aneka rupa.
Beberapa lainnya adalah situs meriam peninggalan Perang Dunia II di Kelurahan Nunbaun Delha dan Kelurahan Kelapa Lima.
Makam Raja-Raja Taebenu, Benteng Fort Cotcordia, Gereja tua Kota Kupang, rumah bekas asisten residen, klenteng Lay, tugu proklamasi, jembatan Selam, dan sebagainya.
Semua itu tentu tidak cukup dijelajahi dalam hitungan jam. Perlu alokasi waktu tersendiri agar bisa menuntaskan tapak tilas itu.