King Benzi
Keempat, dari sisi efektivitas dan ketangguhan Barcelona harus mengakui sang lawan. Barcelona tak mampu memanfaatkan momentum di babak pertama ketika mereka bisa tampil lebih baik.
Barcelona punya tiga peluang di babak kedua. Namun, Eduardo Camavinga, Alaba, hingga Courtois bisa menggagalkannya.
Dalam situasi seperti ini, Xavi tidak punya banyak alternatif di bangku cadangan. Ferran Torres, Ansu Fati, dan Eric Garcia adalah yang paling mungkin diandalkan.
Namun, Garcia yang menggantikan Alonso yang sangat kewalahan dalam bertahan justru hampir mendatangkan masalah. Beruntung tekel terlambat yang dilakukan hanya mendapat kartu kuning.
Camavinga seperti tidak mendapat ujian serius dari Raphinha. Pemain Brasil yang terkenal lincah dan atraktif itu terlihat kehilangan magisnya di hadapan gelandang muda berusia 20 tahun.
Kessie malah membuat Barcelona makin tenggelam dengan pelanggaran fatal di kotak penalti.
Mesut Ozil menjadi salah satu dari sekian banyak pesepakbola yang bersuara tak lama setelah pertandingan usai. Mantan pemain timnas Jerman itu angkat topi terutama pada mantan rekan setimnya, Benzema.
Belum genap sepekan, Benzema kembali mencetak hat-trick. Beberapa hari lalu, ia melakukannya dalam pesta enam gol tanpa balas menghadapi Real Valladolid.
Tiga gol di laga ini menorehkan sejarah tersendiri. Benzema resmi menjadi pemain kelahiran Eropa pertama yang mencetak tiga gol dalam duel El Clasico sejak Gary Lineker pada 1987.
Benzema menjadi pemain Madrid pertama yang mencetak trigol di Nou Camp semenjak Ferenc Puskas, legenda dari Hungaria itu, melakukannya pada 1963 silam.