Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Perjalanan Memukau Gregoria Mariska ke Podium Juara Spain Masters 2023 dan Arti Runner-up bagi Praveen/Melati

2 April 2023   20:57 Diperbarui: 3 April 2023   07:46 2282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska mengangkat trofi Spain Masters 2023 | twitter.com/INABadminton

Jelas, Praveen/Melati tak akan puas dengan hasil ini. Impian mereka tentu saja menggapai tangga juara.

Namun, hasil ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebuah pencapaian yang tetap patut ditempatkan dalam posisi tersendiri di tengah perjuangan mereka kembali ke jalur positif.

Seperti kita tahu, dalam dua tahun terakhir mereka harus melewati masa-masa sulit. Usai melambung di All England 2020, mereka perlahan-lahan terjerembab.

Cedera pelik yang menerjang Praveen sangat berpengaruh. Selain tidak pernah lagi ke podium juara, penampilan mereka di berbagai turnamen pun sama sekali jauh dari memuaskan.

Buntutnya, mereka harus kehilangan status sebagai pemain Pelatnas. Bersama pasangan senior lainnya yang kini sudah "bercerai" Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjadja, keduanya didepak dari Cipayung dan kembali ke klub sejak awal tahun lalu.

Ternyata mereka tidak patah arang. Mereka terus berjuang untuk kembali menemukan jalur yang sempat hilang.

Runner-up pertama setelah dua tahun yang sulit lebih dari cukup menjadi titik balik. Modal untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya hingga benar-benar kembali merengkuh gelar.

China juara umum

China yang meloloskan tiga wakil ke partai puncak  turnamen berhadiah total USD 210 ribu (sekitar Rp 3,1 miliar) keluar sebagai juara umum dengan raihan dua gelar juara.

Gelar pertama dipersembahkan Liu Sheng Shu/Tan Ning dari ganda putri usai memenangi "perang saudara" atas Chen Fang Hui, Du Yue, 21-8, 16-21, dan 21-18.

He Ji Ting/Zhou Hao Dong menutup partai final dengan gelar juara bagi Negeri Tirai Bambu. He/Zhou menang telak, 21-5 dan 21-12 untuk menguburkan harapan Fang-Chin Lee/Fang-Jen Lee, pasangan Taiwan yang menjadi "pembunuh" Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun