Jorji yang kini berada di posisi 12 BWF masih tertinggal dari Marin. Ranking dunia terpaut lima tingkat.
Di pertemuan sebelumnya sekaligus yang pertama di babak 32 besar Malaysia Open 2018 lalu, Marin menang rubber game, 21-4, 18-21, dan 21-8.
Berbeda dengan pertemuan itu, Marin saat ini masih berjuang kembali ke bentuk permainan terbaik. Sementara Jorji sudah berada di jalur positif. Dengan tambahan keberuntungan, Jorji akan "pecah telur" gelar di level senior.
Dengan dukungan doa dari segenap insan badminton Indonesia, sekiranya Jorji bisa merebut tiket final dari harapan satu-satunya tuan rumah Spanyol.Â
Selanjutnya bertarung dengan pemenang antara unggulan dua Pusarla V.Sindhu dari India kontra wakil Singapura, Yeo Jia Min untuk mengakhiri penantian panjang sektor tunggal putri Indonesia.
Bila Jorji bisa tampil sebaik hari ini, juga termotivasi oleh kemenangannya atas para unggulan seperti dua kali membungkam Akane Yamaguchi, maka pintu harapan itu terbuka lebar.
Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H