Berharap pada Jorji dan Meilysa/Rachel
Agak mengejutkan, namun tidak perlu terlalu berlebihan, sektor tunggal putra tak punya wakil di babak delapan besar.
Setelah Christian tersingkir, maka harapan untuk mengulangi pencapaian edisi sebelumnya dengan sendirinya menguap.
Finalis edisi sebelumnya, tahun 2021, Chico Aura Dwi Wardoyo malah batal tampil sebab belum sepenuhnya pulih dari cedera.
Lebih baik dari sektor tunggal putra, dua sektor lainnya yakni tunggal putri dan ganda putri masih menyisahnya satu harapan. Gregoria Mariska Tunjung dan Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose.
Jorji harus bertarung sengit dalam laga melelahkan menghadapi Kim Ga Eun dari Korea Selatan. Unggulan lima ini menang, 12-21, 21-14, dan 23-21. Selanjutnya, Jorji ditantang Line Christophersen.
Semestinya Jorji bisa mengatasi harapan Denmark yang kini berperingkat 27 BWF. Jorji punya modal bagus yakni performa yang terus meningkat.
Pebulutangkis kelahiran Wonogiri yang hanya terpaut dua tangga dari 10 besar dunia pun punya catatan bagus menghadapi Line. Jorji menang dua gim, 21-17 dan 21-19 saat mereka bertemu di babak 32 besar India Open 2023.
Bila Jorji sanggup mengulanginya maka lawan berat menantinya di semifinal. Unggulan pertama sekaligus jagoan tuan rumah, Carolina Marin tengah bersemangat menghadirkan prestasi di hadapan pendukung sendiri. Marin bila bisa bermain baik maka Natsuki Nidaira, non-unggulan dari Jepang tidak bisa menghentikannya.
Apakah duel Jorji versus Marin bakal tersaji di empat besar?
Tanpa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang semula berencana tampil sebagai unggulan teratas, maka tanggung jawab ganda putri kini berada di pundak Meilysa/Rachel.