Skenario ini terjadi jika dan hanya jika mereka tak sampai tersandung. Sepanjang jalan perjuangan mereka akan ditantang. Menghadapi lawan-lawan yang kurang diunggulkan jangan sampai mereka kecolongan.
Peluang juara, bahkan menciptakan final sesama pemain Indonesia pun terbuka dengan Pram/Yere menjadi satu-satunya wakil yang bertarung di bagan bawah. Di sana ada para unggulan seperti Rankireddy/Shetty yang berpeluang bentrok di babak 16 besar, lalu Lane/Vendy atau Ren Xiang Yu/Tan Qiang, hingga salah satu dari Lamsfuss/Seidel, He Ji Ting Zhou Hao Dong, Popov Bersaudara, atau Astrup/Rasmussen.
Di atas kertas, sektor ganda putra seharusnya bisa berbicara banyak. Hadirnya Fajar/Rian yang merupakan juara All England tahun ini dan pemuncak ranking ganda putra dunia, para penggemar bisa lebih tenang. Rantai prestasi di turnamen yang menjanjikan tujuh ribu poin bagi para pemenang bisa terjaga.
Walau demikian, tidak ada salahnya menaruh harapan kepada Chico, Putri KW, Rinov/Pitha, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rehan/Lisa, bahkan pasangan muda potensial lainnya, Zachariah Josiahno Sumantri/Hediana Julimarbela. Mereka toh memiliki ruang dan peluang untuk angkat bicara.
Selamat berjuang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H