Di belakang Chico ada Anders Antonsen dari Denmark, Kidambi Srikanth asal India, berikut Rasmus Gemke dari Denmark, Wang Tzu Wei asal Taiwan, dan pemenang edisi sebelumnya, Toma Popov.
Tak ketinggalan, pemain muda Jepang yang mencuri perhatian usai menjuarai Swiss Open, Koki Watanabe.
Selain itu, di antara 15 wakil yang dijadwalkan langsung berlaga di babak 32 besar terdapat nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.Â
Selain ganda putra terbaik dunia yang "turun gunung" kali ini, ada nama-nama lain yang sudah familier yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ganda putra), Rinov Rivaldy/Pitha Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (ganda campuran), Â dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).
Tak ketinggalan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Semua nama yang disebut ini masuk daftar unggulan.
Selain itu, Indonesia masih punya empat wakil yang harus berlaga sejak babak playoff yang digelar di hari pertama turnamen.
Peluang sapu bersih?
Lanjutan dari pertanyaan di awal yang menuntut perjuangan keras dari para pemain Indonesia untuk mengulanginya.
Pada edisi kelima ini, tingkat persaingan jelas lebih merata. Indonesia boleh mengandalkan Fajar/Rian sebagai unggulan pertama ganda putra dan Apri/Fadia di ganda putri.
Namun para pemain Indonesia tidak sendirian. Mereka harus berhadapan dengan para pemain unggulan dari negara-negara lain.