Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Rekor Harry Kane dalam Debut Pahit Mateo Retegui, Pemuda Argentina yang Lebih Memilih Italia

24 Maret 2023   19:04 Diperbarui: 25 Maret 2023   08:10 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Inggris, kemenangan ini mengantar mereka ke puncak klasemen. Dengan jumlah poin yang sama, Makedonia Utara berhak menempati posisi kedua. Sementara itu, Italia mendekam di posisi terbawah, 0 poin seperti Malta dan Ukraina.

Hasil negatif ini tidak hanya menodai laga pertama Retegui berseragam Gli Azzurri. Lebih dari itu, menorehkan banyak catatan yang wajib diperhatikan Mancini.

Italia mendominasi penguasaan bola, 58 persen berbanding 42 persen. Begitu juga dari sisi peluang. Italia memilih 10 shots, lebih banyak dari tim tamu dengan tujuh kesempatan.

Hanya saja, dan di sini letak salah satu persoalan, dari sekian banyak percobaan hanya satu yang tepat sasaran. Satu-satunya "shot on target" yang kemudian berujung gol. Jumlah itu kalah banyak dari Inggris yang memiliki empat tendangan tepat sasaran.

Permainan Italia memang kurang berkembang di paruh pertama. Kiprah Retegui, sebagaimana evaluasi Mancini, sungguh terbatas. Ia terbentur saat berhadapan dengan barikade pertahanan Inggris yang memiliki modal fisik yang bagus.

Tuan rumah kemudian tampil lebih baik setelah keluar dari kamar ganti. Ditandai oleh gol Retegui untuk memperkecil ketertinggalan.

Italia sesungguhnya punya kans membuat skor sama kuat. Itu terjadi di babak kedua saat performa Inggris menurun, terutama ketika harus bermain dengan 10 orang setelah Luke Shaw menerima kartu kuning kedua di menit ke-80.

Bek Manchester United mendapat kartu merah gara-gara melanggar Retegui. Terjadi hanya berselang dua menit setelah ia mendapat kartu kuning pertama karena mengulur waktu.

Sayangnya, unggul jumlah pemain di 10 menit terakhir pertandingan masih belum cukup bagi tuan rumah.

Hal ini sesungguhnya menggarisbawahi betapa efisiensi dan ketajaman lini serang Italia masih menjadi persoalan serius. Tidak heran Italia kemudian meminang Retegui.

Italia masih sulit mendapat penerus Filippo Inzaghi, Vincenzo Montella, Francesco Totti, atau Allesandro Del Piero yang mampu bermain sangat bagus sebagai penyerang tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun