Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Dejan/Gloria Dibungkam Anak Didik Flandy Limpele dan Kans "All Indonesian Final" Ganda Putra di Thailand

10 Maret 2023   20:57 Diperbarui: 11 Maret 2023   09:26 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara Anggia/Putri menyerah dari Lin Chih-Chun/Wu Meng Chen, ganda putri asal Taiwan, melalui pertarungan ketat tiga gim, 22-20, 23-25, dan 16-21.

Kini harapan Indonesia berada di pundak empat ganda lainnya yakni Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (ganda putri), Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (ganda campuran), serta Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Alfian Eko Praseta/Ade Yusuf Santoso (ganda putra).

Jesita/Febi punya kans berbicara banyak di turnamen ini setelah menyingkirkan unggulan dua dari Taiwan, Hsieh Pei Shan/Tseng Yu-Chi, 21-16 dan 21-16.

Selanjutnya, pasangan nomor 110 BWF ini akan meladeni pasangan non unggulan yang punya ranking dunia lebih rendah asal Hong Kong, Lui Lok Lok/NG Wing Yung. Pemenang di laga ini akan menghadapi pemenang "all Taiwanese semifinal" antara Lin Chin-Chun/Wu Meng Chen versus Liu Chiao-Yun/Wang Yu Qiao.

Adnan/Nita pun punya kesempatan berjaya. Unggulan lima yang menyudahi perlawanan pasangan Thailand, Rathapol Makkasasithorn/Chasinee Korepap, 21-17 dan 21-12 akan menghadapi lawan asal Taiwan, Ming Che Lu/Chung Kan-Yu.

Status unggulan dan punya ranking dunia lebih tinggi seharusnya memberikan tambahan kepercayaan diri bagi Adnan/Nita untuk merebut tiket final guna menghadapi salah satu dari Lee Chia-Han/Liu Zi-Xi dari Taiwan atau jagoan tuan rumah yang menempati unggulan ketiga, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat.

Sektor ganda putra diharapkan bisa menggapai podium juara. Peluang untuk itu terbuka lebar. Dengan dua wakil tersisa dan berada di bagan berbeda, sekiranya bisa tercipta "all Indonesian final."

Harapan ini bisa saja terlampau muluk dan berisiko. Bila keduanya kompak meraih hasil negatif maka skenario itu hanya menjadi mimpi di siang bolong.

Jangan sampai prediksi kita mendahului hasil akhir. Alfian/Ade yang mendapat keuntungan lantaran Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Low Juan Shen, unggulan enam dari Malaysia, memutuskan mundur dalam kedudukan 9-8 harus berjuang menghadapi unggulan teratas, Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong.

Alfian/Ade yang berada di posisi 129 BWF patut mewaspadai lawannya dengan ranking dunia jauh lebih tinggi. Lawan berperingkat 38 BWF itu pun akan lebih termotivasi dengan dukungan penuh publik tuan rumah.

Di sisi berbeda, setelah mengatasi pasangan Taiwan, Zhen Zhi Ray/Lu Chen, Sabar/Reza akan beradu dengan Choong Hon Jian/Goh Sze Fei.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun