Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Penalti Kontroversial Kai Havertz di Malam Terbaik Graham Potter

8 Maret 2023   08:47 Diperbarui: 8 Maret 2023   20:32 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Chelsea merayakan gol Kai Havertz ke gawang Borussia Dortmund: AFP/Adrian Dennis via Kompas.com

Statistik akhir pertandingan menempatkan Chelsea dalam tekanan. Tuan rumah hanya memiliki 39 persen penguasaan bola. Jelas, Die Borussien superior memegang kendali pertandingan.

Namun, ada aspek lain yang jauh lebih penting berada di pihak tuan rumah. Dari 13 "shots" Chelsea mampu mengupayakan empat di antaranya tepat sasaran dan dua dari antaranya berujung gol.

Angka-angka tersebut sebenarnya sama seperti milik tim tamu. Hanya saja, mereka memang tidak mampu memaksimalkan peluang karena banyak alasan.

Dari berbagai kesempatan yang terlewatkan, Chelsea akhirnya mampu membuka keunggulan dua menit sebelum jeda. Percobaan kedua Raheem Sterling akhirnya mampu mengoyak gawang Alexander Meyer.

Chelsea akhirnya mendapat momentum delapan menit setelah keluar dari kamar ganti. Penalti yang didapat kemudian menjadi kontroversi, baik dari sisi sebab maupun prosesnya.

Dortmund tak terima ketika tinjauan VAR memutuskan Marius Wolf melakukan handball dari upan silang Ben Chilwell. Ketidakadilan dirasakan semakin meningkat ketika Danny Makkelie menginstruksikan penalti diulang.

Eksekusi pertama Kai Havertz membentur tiang. Wasit asal Belanda itu kemudian memberi kesempatan kedua lantaran Dortmund dianggap melakukan pelanggaran dalam proses tendangan dua belas pas itu.

Havertz yang sempat membuat para fan menarik nafas dalam-dalam dan Potter memilih menatap ke tanah seakan tak mau melihat bencana kedua, akhirnya menghadirkan keceriaan.

Havertz membuat pilihan akurat. Ia mengirim bola ke sisi kanan. Pada waktu bersamaan Meyer justru melompat ke arah berbeda. Gol. Chelsea unggul 2-0.

Keunggulan itu kemudian bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Tuan rumah pun larut dalam kegembiraan. Hasil tersebut memastikan tiket delapan besar menjadi milik tuan rumah dengan keunggulan agregat 2-1.

Sedangkan Dortmund pulang dengan kecewa berat. Mereka terpukul baik oleh kegagalan memaksimalkan penguasaan bola dan berbagai kesempatan emas, juga oleh perlakukan dari sang pengadil pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun