Sektor ganda putra menjadi tumpuan Indonesia di semifinal Thailand Masters 2023. Peluang final sesama pasangan Merah-Putih pun terbuka lebar.
Patut diakui, turnamen BWF World Tour Super 300 ini tidak terlalu bersahabatan dengan para pemain Indonesia.
Sebab, tujuh dari sembilan wakil yang bertarung di babak delapan besar di Nimibutr Stadium, Bangkok, Jumat (3/2/2023) harus tersingkir.
Ganda campuran yang meloloskan empat pasang tak satu pun yang bertahan. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami menyusul Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang tersingkir sehari sebelumnya.
Zacha/Bela yang kehilangan gim pertama sempat bangkit di set kedua. Namun, pasangan nomor 32 BWF takluk di set penentuan dari Kim Won-ho/Jeong Na-eun asal Korea Selatan, Â 21-12, 19-21, 21-15.
Di bagan yang sama, Amri/Winny pun bernasib serupa. Pasangan yang melangkah dari babak kualifikasi ini menyerah dari unggulan lima dari Negeri Gingseng, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung. Kekalahan telak straight set 14-21 dan 12-21 itu menggagalkan skenario "all Indonesian semifinal."
Pemandangan serupa terjadi di "pool" bawah. Dejan/Gloria dan Akbar/Gischa belum mampu melewati rintangan pasangan dari Asia Timur.
Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dari Jepang masih terlalu tangguh bagi Akbar/Gischa. Demikian pula  unggulan enam dari China yang naik podium juara di Istora pekan sebelumnya yakni Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping belum sanggup dijegal Dejan/Gloria.
Akbar/Gischa yang tak bisa memaksimalkan poin-poin kritis di set kedua takluk 12-21 dan 23-25 dari sesama pasangan non-unggulan yang di babak sebelumnya sukses memulangkan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, unggulan dua dari Malaysia, 21-15 dan 21-10.
Di atas kertas, Dejan/Gloria punya ranking dunia lebih baik. Namun, Dejan/Gloria yang berada di posisi 15 BWF tak mampu meredam pasangan senior-junior yang tengah naik daun.