Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Saatnya The Babies Angkat Bicara Kala Fajar/Rian Tersandung, Seberapa Besar Peluang Juara di Istora?

29 Januari 2023   11:54 Diperbarui: 29 Januari 2023   12:14 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak setahun kemarin, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto adalah tumpuan ganda putra Indonesia. Konsistensi mereka nyaris tak tertandingi.

Fajar/Rian membuka tahun ini dengan gelar Malaysia BWF World Tour Super 1000. Lalu berturut-turut menjadi semifinalis dan perempatfinalis di India dan Istora. Hasil di dua turnamen terakhir yang berlevel World Tour Super 750 dan 500 menunjukkan Fajar/Rian tak bisa selalu menjaga puncak performa dan berpelukan dengan dewi keberuntungan.

Sebagai manusia, di tengah jadwal padat pertandingan, mereka pun bisa lelah dan salah. Untuk itu kehadiran para pelapis menjadi penting.

Indonesia Masters yang hari ini, Minggu (29/1/2023) memainkan partai puncak menjadi panggung Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Pasangan muda yang sebenarnya tidak terlalu dibebani target besar lantaran di depan mereka masih ada Bagas/Fikri, Minions, The Daddies, hingga Fajar/Rian.

Sepak terjang pasangan muda berjuluk The Babies ini cukup meyakinkan. Mereka melangkah ke final dengan menghentikan unggulan dua dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Sempat kehilangan set pertama, pasangan yang kini berada di peringkat 17 BWF sukses melakukan "comeback" epik. Dengan ketenangan dan kepercayaan diri yang makin tebal, mereka bisa memaksa duel berlangsung ke gim ketiga.

Di set penentuan peraih medali emas SEA Games 2021 itu menerapkan strategi jitu. Mereka tidak memberi kesempatan juara dunia 2021 itu menekan. Rotasi di antara mereka dengan Leo bergerak ke belakang dan Daniel mengambil alih bagian depan, plus pendekatan untuk tidak mengangkat bola membuat mantan nomor satu dunia kewalahan.

Dukungan publik Istora yang semakin menggila ikut mempertebal kepercayaan diri The Babies dan menciutkan semangat lawan.

Hampir tidak ada kesalahan berarti dibuat The Babies. Pendekatan tepat yang membuat pasangan Negeri Sakura yang sejatinya lebih difavoritkan itu justru jatuh ke titik terendah.

Protes atas fault yang tak disetujui wasit dalam kedudukan tertinggal 2-8 makin  memperburuk keadaan Hoki/Kobayashi hingga hanya mampu kebagian tiga poin di gim terakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun