Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

3 Wakil di Semifinal: Kans "All Indonesian Final" Tunggal Putra dan Saatnya The Babies Tumbangkan Juara Dunia

28 Januari 2023   00:45 Diperbarui: 28 Januari 2023   00:51 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekalahan telak 11-21 dan 13-21 dari jagoan Jepang itu sekaligus membuat Bagas/Fikri masih terus berjuang menyamai pencapaian fenomenal tahun lalu ketika sanggup menggapai podium juara All England.

Sementara itu, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata gagal membuat kejutan lagi. Setelah sehari sebelumnya menumbangkan unggulan dua dari Malaysia, pasangan pratama PBSI itu akhirnya menemui kesudahan di hadapan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.

Pasangan yang sama-sama berusia 20 tahun dan baru ditandemkan tahun lalu memang masih harus menambah jam terbang di level atas. Di balik kekalahan straight set, 13-21 dan 13-21 atas pasangan hasil bongkar pasang Negeri Tirai Bambu itu, keduanya sudah memberikan angin segar. Apresiasi atas perjuangan mereka sebagai debutan di Istora tetap patut diberikan.

Kans "all Indonesian final"

Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil melompat lebih tinggi di turnamen berhadiah total USD 420.000 atau Rp6,29 miliar.

Jojo sukses mengalahkan Lakhsya Sen 15-21, 21-10, 21-13. Kemenangan ini sekaligus "balas dendam" atas kekalahan di pertemuan pertama di semifinal Badminton Asia Team Championships 2020.

Jojo yang merupakan juara Swiss Open 2022 sempat kerepotan di set pertama. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu akhirnya bisa menemukan titik balik untuk menumbangkan pemain berperingkat 12 BWF itu.

"Lakshya Sen merupakan tunggal putra yang punya kelincahan selain Ginting. Bersyukur hari ini bisa meraih kemenangan dan melewati poin demi poin di lapangan tanpa ada masalah," beber Jojo.

Sementara laju Chico belum mampu dihadang Brian Yang dari Kanada. Pemain kelahiran Jayapura, Papua itu tampil apik. Kemenangan 21-16 dan 21-16 atas lawan berperingkat 30 BWF itu mengantarnya ke semifinal pertama tahun ini atau sejak Malaysia Masters 2022.

Sebagai pendukung, kita tentu berharap keduanya sanggup menggapai partai puncak. Asa "all Indonesian final" terbuka. Syaratnya, keduanya bisa melewati Shi Yu Qi dan NG Ka Long Angus.

Jojo harus mewaspadai Shi Yu Qi. Performa mantan pemain nomor dua dunia, posisi yang akan ditempati Jojo pekan berikutnya, tengah membaik. Shi yang kini merangkak dari posisi 27 dunia sudah membuktikannya dengan menyingkirkan Anthony Ginting di babak sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun