Apri yang lebih senior mengaku titik lemah mereka di laga ini. Keduanya tampil kurang tenang, terutama di poin-poin kritis. Ketika mereka goyah, unggulan empat dari Thailand itu bisa mengejar ketertinggalan di set penentuan dan berbalik memimpin hingga mengunci kemenangan 21-16, 17-21, 18-21.
"Pertandingan ini berjalan ketat, sayang di poin terakhir kami kurang tenang sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri. Setelah hal itu, lawan jadi percaya diri hingga poin terakhir," tambah Fadia melansir pbsi.id.
Demikian juga Fajar/Rian. Â Pemuncak ranking ganda putra BWF begitu mudah merebut gim pertama. Namun, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi bisa bangkit. Unggulan kelima itu menorehkan "comeback" epik.
Kemenangan rubber game 21-11, 13-21, dan 23-25 sekaligus mengulangi pertemuan sebelumnya di semifinal BWF World Tour Finals 2022.
Liu/Ou yang makin keren sudah berada di posisi lima BWF. Keduanya pun memimpin 3-2 dalam skor "head to head" atas juara turnamen BWF World Tour Super 1000 di Malaysia yang menjadi pembuka kalender BWF World Tour tahun ini.
Bagaimana Dejan/Gloria? Pasangan non-pelatnas PBSI ini sudah menunjukkan peningkatan pesat sejak dipasangkan pada tahun lalu. Mereka mengawali perjalanan sebagai pasangan dengan empat gelar meski semuanya di level bawah.
Menjadi perempatfinalis turnamen BWF World Tour Super 500 adalah pencapaian tersendiri. Kali ini langkah mereka dihadapang Yuki Kaneko/Misaku Matsutomo.
Dejan/Gloria yang menempati ranking 17 BWF punya kans menang. Sayangnya, mereka tak mampu menjaga konsistensi seperti di awal pertandingan. Lawan dengan ranking dunia hanya berjarak dua strip di depan mereka berhasil membalikkan keadaan untuk merebut kemenangan 21-15, 18-21, dan 13-21.
Yuki/Misaki pun mampu menghentikan langkah Dejan/Gloria lebih jauh. Serentak membalas kekalahan di perempat final Australia Open tahun lalu, juga melalui pertarungan rubber set. Skor pertemuan keduanya kini sama kuat.
Hasil minor juga ditorehkan tiga wakil lainnya. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tak bisa berbuat banyak saat menghadapi unggulan dua, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.