Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Misi Berat Tunggal Putri Akhiri Paceklik Gelar 13 Tahun, Putri KW Berpotensi Jumpa An Se-young dan Jorji Diuji Jagoan China

25 Januari 2023   00:11 Diperbarui: 25 Januari 2023   00:14 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa pemain muda Indonesia bak mendapat durian runtuh dari gelombang tarik diri dari ajang berhadiah total 420 ribu USD (Rp 6,5 miliar) walau harus bertarung dari babak kualifikasi.

Penerus Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, Christian Adinata memenangi babak kualifikasi menghadapi Mark Caljouw dari Belanda melalui pertarungan sengit tiga set, 22-20, 14-21, dan 17-21.

Sayangnya, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay tak mengikuti jejak Adinata. Pemain kelahiran Tomohon, 23 tahun lalu tak kuasa menaklukkan pemain India, Sai Praneeth B setelah bertarung tiga gim, 21-18, 9-21, dan 21-15.

Pil pahit juga ditelan pemain senior Tommy Sugiarto yang harus mengakui keunggulan pemain Denmark, Victor Svendsen, 12-21, 21-16, dan 21-19.

Nasib serupa dialami ganda putri junior Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa yang menyerah dalam pertarungan menghadapi rekan senegara, Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose, 16-21 dan 10-21.

Para pemain muda itu akan mendapat lawan yang berat dalam perebutan tiket 16 besar. Adinata yang berada di ranking 78 BWF misalnya, harus berjibaku dan bekerja keras menghadapi Kenta Nishimoto, pemain Jepang dengan ranking dunia mendekati 10 besar.

Jalan Terjal Tunggal Putri

Tidak seperti ganda putra yang mewah, tunggal putri Indonesia hanya menggantungkan harapan pada dua srikandi. Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.

Pemain yang disebutkan kedua harus memulai dari babak kualifikasi pada hari pertama. Putri KW sukses melangkah ke babak 32 besar usai menyingkirkan Lianne Tan dari Jerman, 21-12 dan 21-17.

Keduanya akan menghadapi jalan terjal agar bisa berbicara di kandang sendiri. Jorji akan mengawali kiprahnya menghadapi Sung Shuo Yun yang merangkak dari babak kualifikasi.

Jorji punya kans menang cukup besar. Selain punya ranking dunia lebih baik, pemain kelahiran Wonogiri itu pun menang di pertemuan sebelumnya. Hanya saja, perjumpaan pertama itu terjadi nyaris satu dekade lalu, tepatnya di semifinal World Junioar Mixed Team Championship 2015 dengan kemenangan 21-11 dan 21-8.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun