Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ketika Jonatan Christie Merasa Inferior di Hadapan Axelsen

22 Januari 2023   05:19 Diperbarui: 22 Januari 2023   10:04 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan Jojo semakin menguntungkan Axelsen. Sedikit lebih baik dari set pembuka, Jojo mampu merebut 12 poin dalam pertandingan yang dimenangi Axelsen dengan skor akhir 21-6 dan 21-12.

Bagi Jojo, kekalahan ini menghentikan langkahnya ke babak final. Jojo tak mampu meraih hasil lebih baik dibanding kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting yang terjungkal lebih awal saat menghadapi pemain muda Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Ginting sebenarnya berada dalam situasi yang lebih bagus, baik sebelum maupun di awal pertandingan. Ia selalu memimpin sebelum lawannya mengejar dan berbalik memimpin. Pemandangan yang terlihat di kedua set. Hal ini jelas disebabkan oleh Ginting sendiri.

Pemain yang akan naik ke posisi dua BWF, tepat di belakang Axelsen, pekan depan, tidak mampu menekan "unforced error" ke titik terendah. Sebaliknya, pemuda Thailand yang karib disapa View itu menunjukkan semangat juang yang tinggi dan menerapkan strategi jitu di balik penampilan Ginting yang jauh dari memuaskan.

View lebih sabar, ulet, dan gigih. Beberapa trik servisnya mampu mengecoh Ginting. Ginting yang mudah kehilangan konsentrasi akhirnya semakin tertekan hingga pada akhirnya menyerah dua gim, 25-27 dan 15-21.

Kekalahan Ginting yang membuat para penggemarnya kecewa. Tidak seharusnya ia mengakhiri kiprahnya di turnamen BWF World Tour Super 750 dengan permainan seperti ini. Kambuhnya "penyakit" yang membuat Indonesia menjadi penonton di partai final dan Ginting berbalik tertinggal 2-3 dalam "head to head."

Semoga Ginting bisa bangkit. Istora, Senayan, menanti Ginting kembali ke performa terbaik yang konsisten!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun