Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Fajar/Rian Ditantang Jagoan Malaysia dan Mungkinkah Tercipta Skenario Ginting vs Jojo di Final?

21 Januari 2023   00:26 Diperbarui: 21 Januari 2023   22:09 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertarungan berlangsung ketat. Kejar mengejar poin terjadi. Chou melepaskan jumping smash menyilang yang cukup ampuh membuat Jojo mati langkah.  Chou sempat memimpin dua poin 17-15 sebelum netting tipis Jojo berbuah angka. Pukulan Chou melebar dari bidang permainan sehingga kedudukan kembali imbang, 18-18.

Jojo di ujung tanduk. Pengembalian depan net melebar dan berlanjut dengan kegagalan di depan net membuat lawannya sukses merebut "match point."

Jojo coba meladeni Chou dan tidak terburu-buru melepaskan pukulan penghabisan. Alhasil, Jojo bisa memaksa

Backhand lob Chou melebar, Jojo berbalik mengunci satu poin penting, 21-20. Smes Chou yang kembali keluar dari bidang permainan akhirnya menutup duel panjang 72 menit, serentak memberi Jojo tiket semifinal.

Chou yang semula melompat kegirangan harus menyesali nasib buruk yang kembali menyapa. Jojo pun menjauh dalam skor pertemuan, 8-3.

Syarat berat

Final impian bagi para penggemar Indonesia mensyaratkan kemenangan Ginting dan Jojo di babak semifinal. Sesuatu yang sungguh berat!

Ginting akan menghadapi View, pemain muda Thailand yang dijagokan di posisi delapan.

Ginting sanggup mengalahkan View di perjumpaan sebelumnya di babak 32 besar Indonesia Masters 2022. Namun, secara keseluruhan View memimpin 3-2 dalam skor pertemuan. Statistik yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh Ginting.

Lawan lebih berat lebih dahulu menanti Jojo. Unggulan teratas yang belum menemui lawan sepadan dalam beberapa tahun terakhir bisa menghentikan lajunya.

Siapa lagi kalau bukan Viktor Axelsen. Penguasa tunggal putra yang meraih podium jawara pekan lalu di Malaysia Open World Tour Super 1000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun