Sesungguhnya isyaratnya sudah terbaca sejak sebelum putaran final Piala Dunia di Qatar. Sejak memutuskan tidak akan memperpanjang kontrak di Madrid pada musim panas lalu. Sejak kehidupannya di Madrid mulai tidak menentu.
Di balik rasa kehilangan yang dalam akan seorang pemain yang pernah dikenal dengan kecepatan dan driblling yang mengesankan serta tembakan jarak jauh yang bertenaga, ada kebanggaan yang luar biasa.
Wales pernah melahirkan seorang pesepakbola hebat. Sosok yang sudah memberi segalanya. Sosok yang menempatkan negara di atas segalanya.
Meninggalkan karier internasional dengan 41 gol dari 111 penampilan dan akan tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Wales. Perjalanan 17 tahun sebagai pemain profesional yang telah mengangkat derajat sebak bola Wales.
"So for now I am stepping back but not away from the team that lives in me and runs through my veins after all the dragon on my shirt is all I need."
Demikian pesan perpisahan khusus dilayangkan Bale kepada para penggemar Wales. Ya, sampai kapan pun ikatan di antara mereka tidak akan terputus.
Meminjam lelucon Pep Guardiola, setelah ini kita akan melihat Bale lebih banyak di lapangan golf. Selamat berjuang menjadi pegolf top, Bale!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H