Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Lolos sebagai Runner-up, 3 Catatan Timnas Indonesia Guna Hadapi Semifinal Piala AFF 2022

2 Januari 2023   23:41 Diperbarui: 3 Januari 2023   08:40 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Indonesia rayakan gol Dendy Sulistyawan ke gawang Filipina di matchday terakhir Grup A Piala AFF 2022| ANTARA/Akbar Nugroho Gumay via Kompas.com

Apakah sejumlah pemain seperti Egy Maulana dan Ricky Kambuaya memang pantas diberi cap demikian?

Terlepas dari pengamatan yang bisa saja subjektif, soal fokus dan kerja sama antarpemain memang harus ditingkatkan. Menghadapi laga dengan lawan yang sepadan dan dalam situasi yang sungguh menguras energi, dua hal tersebut adalah syarat mutlak yang harus diperbaiki bila ingin berakhir bahagia.

Ketiga, para pemain Indonesia tetap patut berkaca pada Thailand. Selain prestasi mereka yang tak tertandingi baik di turnamen ini maupun di berbagai kelompok usia, bagaimana penampilan secara individu dan tim sungguh patut dipelajari.

Salah satu pemain penting mereka adalah Teerasil Dangda. Pemain gaek yang masih belum kehilangan ketajamannya dan kepemimpinannya sungguh mengangkat mental dan semangat para pemain muda.

Striker 34 tahun itu sudah mencetak lima gol dan menempatkannya di puncak daftar pencetak gol terbanyak sementara. Ia unggu dari Faisal Halim (Malaysia), Maung Maung Lwin (Myanmar) dan duo Filipina, Kenshiro Daniels dan Sebastian Rasmussen dengan tiga gol.

Tidak hanya itu. Pemilik nomor punggung 10 itu semakin kokoh di urutan pertama top skor sepanjang sejarah turnamen yang digelar sejak 1996 itu.

Tiga pemain Indonesia mengekor di belakangnya. Dendy Sulistyawan, Marc Klok, dan Egy Maulana Vikri baru mengemas dua gol.

Tentu yang terpenting bagi Indonesia bukanlah mengejar sepatu emas. Namun, kontribusi dari para pemain untuk menghadirkan permainan yang apik dan atraktif yang pada gilirannya bisa membantu Indonesia memetik kemenangan.

Tantangan berikutnya adalah di babak empat besar. Terlepas dari siapa lawan yang akan dihadapi, tidak ada ruang toleransi bagi kesalahan dan sikap mental kontraproduktif.

Kita berharap semakin mendekati garis akhir, permainan Indonesia, baik secara pribadi maupun tim semakin membaik. Sehingga harapan untuk menjadi lebih baik dari sekadar menjadi semifinalis atau enam kali runner-up yang menjadi pencapaian terbaik sejauh ini, bisa terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun