Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

4 Keuntungan Liverpool Rekrut Cody Gakpo dan Bukti Buruknya Manajemen Transfer Manchester United

29 Desember 2022   11:16 Diperbarui: 2 Januari 2023   07:30 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Cody Gakpo usai bobol gawang Senegal di matchday pertama Grup A Piala Dunia 2022: AFP/OZAN KOSE via Kompas.com  

Manchester United gigit jari. Target buruan justru disambar sang rival. Cody Gakpo, PSV Eindhoven, dan Liverpool baru saja mencapai kata sepakat.

Padahal Setan Merah paling getol dan terang-terangan meminati pemain 23 tahun itu. Kabar itu sudah berhembus sejak sebelum Piala Dunia 2022 digelar, bahkan sejak bursa transfer musim panas lalu.

Peluang United mendapatkan pemain internasional Belanda itu terbilang cukup besar. Selain isyarat positif yang dikirim sang pemain, sosok pelatih United saat ini yakni Erik ten Hag yang berdarah Belanda dan cukup lama menangani tim Eredivisie bisa membuat urusan menjadi lebih mudah.

Sayangnya, sejumlah faktor tersebut tidak otomatis memuluskan jalan pemain yang berulang tahun saban 7 Mei itu ke Old Trafford.

Entah apa alasan mendasar yang membuat United gagal mendapat tanda tangan Gakpo. Bisa saja kurang cekatan, harga kemahalan, atau ada hal lain yang membuat Liverpool lebih bisa bermanuver cantik.

Bila harus jujur, United sebenarnya sudah bisa mendapat Gakpo lebih awal. Sayangnya, mereka sempat berada dalam situasi dilematis antara Gakpo atau Antony.

Pilihan kemudian jatuh kepada striker Brasil yang ditebus dengan harga selangit, bahkan dianggap di atas harga pasar dan hingga kini kontribusinya bagi klub asal Manchester itu masih terus dibayangi tanda tanya.

Kini Gakpo siap meramaikan Liga Premier Inggris berseragam The Reds. Soal harga sudah deal. Nilainya antara 40-50 juta euro. Nominal yang tidak sedikit bagi PSV. Bahkan memecahkan rekor transfer klub berjuluk Boeren itu.

Urusan kesehatan dan administratif lainnya sepertinya akan dituntaskan segera. Gakpo diikat kontrak jangka panjang. Mulai bergabung pada awal jendela transfer musim dingin pada Januari tahun depan hingga musim panas 2028.

"Saya menantikan untuk memulai pelatihan dan mulai bermain untuk klub yang luar biasa ini," ungkap Gakpo yang akan mengenakan nomor punggung 18 melansir bbc.com.

Keuntungan Liverpool

Pemain satu ini ternyata tidak hanya membuat Setan Merah jatuh hati. Sejumlah klub pun meminatinya.  

Leeds United pernah menyodorkan proposal 25-30 juta euro plus bonus sejumlah 11 juta euro. Klub itu bahkan sudah menyiapkan pesawat pribadi untuk membawa Gakpo ke Yorkshire. Namun, direktur olahraga PSV, John de Jong menggagalkan upaya tersebut karena ia merasa harga tersebut terlalu murah.

Klub kaya baru Inggris, Newcastle United ikut meramaikan perburuan bersama Southampton, Real Madrid, dan Arsenal.

Daya tarik Gakpo yang tinggi jelas tidak terlepas dari kemampuan yang telah ditunjukkan baik di level klub maupun tim nasional.

Ia mencetak sembilan gol dan memberikan 12 asis dalam 14 pertandingan domestik musim ini. Di pentas Liga Europa, ia menyumbang tiga gol dan dua asis dalam lima pertandingan yang telah dijalani.

Gakpo tampil cemerlang di Qatar. Ia mencetak tiga gol dan membantu Der Oranje menembus perempat final.

Gakpo mencetak gol saat menghadapi Qatar, Senegal, dan Ekuador. Ia menjadi pemain Belanda keempat yang mencetak gol dalam tiga pertandingan Piala Dunia secara beruntun setelah Johan Neeskens (1974), Dennis Bergkamp (1998), dan Wesley Sneijder (2010).

Penampilan Gakpo langsung mencuri perhatian seakan menjadi pelampiasan setelah pada edisi sebelumnya ia yang masih berusia 19 tahun hanya berada di bangku penonton bersama pemain Belanda lainnya setelah negara tersebut gagal lolos ke putaran final di Rusia.

Dari menjadi penonton dengan rasa iri, Gakpo melakukan loncatan besar dengan menjadi pusat perhatian di dalam lapangan pertandingan.

"Sungguh istimewa bagi kami untuk berada di sini karena edisi sebelumnya kami tidak berada di sini. Kami memuncaki grup dan telah bekerja sangat keras. Ini bagus untuk kami," ungkap Gakpo terkait kegagalan di edisi sebelumnya dan sepak terjang Belanda di Timur Tengah.

Statistik tersebut jelas menunjukkan seperti apa kualitas Gakpo. Tren performa yang semakin meningkat membuat daftar peminat makin panjang. Setali tiga uang, harga jualnya pun ikut tergerek.

Ada banyak contoh rekam jejak masa lalu tidak selalu menjamin kesuksesan di masa sekarang dan masa depan. Tidak semua pemain yang diincar banyak klub karena memiliki catatan penampilan impresif lantas bisa menjaga konsistensi saat berganti klub.

Itulah tanda tanya yang membayangi Gakpo. Soal ini jelas akan dijawab seiring berjalannya waktu. Terlalu berlebihan memberinya pesimisme sementara ia sendiri belum memiliki waktu untuk unjuk gigi dan memberi bukti.

Lebih wajar sekiranya memproyeksi apa yang bisa didapat Liverpool dari Gakpo.

Pertama, Liverpool kembali membuktikan kepiawaian mereka mendapat pemain potensial dengan harga yang cukup wajar. Di sisi berbeda, jadi bukti buruknya manajemen transfer The Red Devils yang masih terus berlanjut.

Liverpool bisa dapat Gakpo dengan separuh harga yang dikeluarkan Manchester United untuk transfer Antony.

Seperti kita tahun Antony didatangkan dari Ajax dengan tebusan  95 juta euro atau tak kurang dari Rp 1,4 triliun. Nominal yang kemudian dianggap tidak normal. Semakin terlihat abnormal dengan penampilan sang pemain di lapangan pertandingan.

Rekam jejak Antony dan Gakpo di Belanda tidak jauh berbeda. Keduanya sama-sama menawan dengan kontribusi gol dua digit di semua kompetisi. Liverpool justru mendapat Gakpo dengan harga yang jauh lebih murah.

Liverpool pun siap-siap membuat United menyesali keputusan dengan lebih memilih Antony ketimbang Gakpo. Membuat Erik ten Hag hanya bisa menepuk dada atas keputusannya mengenyahkan Gakpo yang pernah menjadi target pertamanya saat dipinang United.

United sedang membutuhkan bomber agresif dan produktif untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo dan menopang Marcus Rashford, pemain tersubur United musim ini namun jumlah golnya belum menyentuh 10.  Kini United harus mencoret Gakpo dari daftar buruan.

Kedua, Gakpo bisa dibilang paket lengkap untuk seorang pemain depan. Ia punya tubuh atletis. Memiliki tinggi sekitar 1,93 meter plus kecepatan dan kemampuan mencetak gol.

Ia membuktikan ketangguhannya di udara saat Belanda membungkam Senegal dua gol tanpa balas. Ia memenangi duel udara dengan kiper Chelsea, Edouard Mendy.

Hal ini tentu menguntungkan Liverpool yang membutuhkan sosok cepat, tangguh, dan punya kemampuan membikin banyak gol sebagaimana telah Gakpo buktikan dengan terlibat dalam 35 gol dalam 29 pertandingan bersama tim nasional dan klub musim ini.

Ketiga, Liverpool sebenarnya sudah memiliki cukup pemain yang beroperasi di sisi kiri. Tidak ada yang meragukan kemampuan Luis Diaz dan Diogo Jota. Hanya saja saat ini Si Merah memang membutuhkan Gakpo untuk mengisi celah yang ditinggalkan Diaz yang tengah menjalani perawatan.

Gakpo tidak hanya piawai bermain di sisi kiri. Ia juga bisa diplot untuk bermain di tengah atau menusuk dari kanan.

Gakpo bisa menjadi alternatif bagi lima penyerang senior yang dimiliki Liverpool saat ini. Kontrak Roberto Firmino hampir habis. Mohamed Salah pun tidak bisa terus-menerus diberi beban berat.

Kehadiran Gakpo bisa menjadi bagian dari peremajaan di lini depan Liverpool. Gakpo adalah masa depan Liverpool bersama Darwin Nunez yang penampilannya masih belum stabil dan lebih banyak bergumul dengan kritik.

Keempat, para pemain senior Belanda seperti Virgil van Dijk, bek Nathan Ake, dan striker Memphis Depay sudah melihat aura bintang dalam diri Gakpo. Selain skill, kepribadian pencetak 17 gol dan 18 asis di berbagai level kompetisi musim ini juga sangat mendukung.

Dengan dukungan para pemain top yang berada di sekitarnya, pelatih hebat bernama Jurgen Klopp, dan iklim persaingan di Liga Premier Inggris dan pengalaman bermain di level tertinggi di Eropa, maka jalan Gakpo menjadi superstar sudah tergerai.

"Saya pikir ini adalah klub yang hebat bagi saya untuk datang dan mencoba menunjukkan apa yang saya bisa [lakukan] dan mencoba membantu tim untuk mencapai momen yang lebih indah yang telah mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir," tekad Gakpo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun