Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Seperti Rindu Argentina Dijawab Messi, 4 Alasan Witan Sulaeman Cs Mampu Wujudkan Mimpi Indonesia di Piala AFF 2022

21 Desember 2022   12:57 Diperbarui: 22 Desember 2022   01:55 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prestasi negara peserta di Piala AFF, Indonesia belum pernah jadi juara: wikipedia.org

Mereka akan berpadu dengan talenta-talenta muda yang sudah mencuri perhatian luas seperti Marselino Ferdinan.

Mereka sudah memiliki pengalaman bermain bersama di berbagai kesempatan seperti SEA Games 2021, kualifikasi Piala Asia, hingga uji coba internasional.

Ketiga, pengakuan banyak pihak akan tim nasional Indonesia di berbagai kelompok usia menunjukkan tren positif. Salah satunya ditandai dengan lolosnya Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023 dan membuat negara dengan ranking dunia jauh lebih tinggi, Curacau tak berdaya di dua laga FIFA matchday pada akhir September lalu.

Hal itu jelas membanggakan, namun tidak boleh sampai menjerumuskan. Tengah berada di jalur yang tepat bersama STY perlu dimaknai sebagai tanggung jawab untuk menjaga agar tak sampai melenceng atau bergerak mundur.

Momentum baik itu sesungguhnya menjadi modal untuk bertarung di Piala AFF 2022. Dibarengi dengan persiapan yang memadai, sokongan berbagai pihak, dan ditopang komitmen dari para pemain untuk terus meningkatkan kualitas individu dan kerja sama tim.

Keempat, perjalanan Indonesia untuk mewujudkan mimpi besar itu memang tidak akan mudah. Namun, kans sejak fase grup tetap terbuka.

Indonesia berada di Grup A bersama Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, dan sang juara bertahan Thailand. Sementara Vietnam, Laos, Malaysia, Singapura, dan Myanmar akan bertarung di Grup B.

Hanya dua tim terbaik dari masing-masing grup yang lolos ke babak semifinal. Peluang Indonesia di Grup A cukup terbuka.

Di atas kertas, hanya Thailand yang menjadi lawan terberat. Indonesia bisa memetik poin dari Brunei, Filipina, dan Kamboja. Selanjutnya bertarung dengan Negeri Gajah Putih untuk memperebutkan status juara grup.

Skenario indah itu hanya bisa terwujud bila armada STY memiliki konsistensi dan determinasi yang kuat. Turnamen ini cukup panjang dan bakal melelahkan lantaran harus bermain di dalam negeri dan di mancanegara dengan rentang waktu yang singkat.

Masing-masing tim memiliki jatah memainkan dua laga kandang dan dua laga tandang. Pertandingan menghadapi Laos pada 23 Desember 2022 petang WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta akan menjadi ujian pertama bagi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun