Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

BRI Pahlawan Finansial, Ikut Bantu UMKM Naik Kelas

16 Desember 2022   09:31 Diperbarui: 16 Desember 2022   10:10 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian bangsa. Jumlahnya yang mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha memberikan kontribusi signifikan pada Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencapai 61,97 persen atau setara Rp8.500 triliun pada 2020.

Selain itu, tingkat penyerapan tenaga kerja pun luar biasa, menyentuh 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Keberadaan sektor ini benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi kita. Jumlahnya yang mencapai 64,19 juta pada 2021 menjadi modal agar roda ekonomi nasional terus berputar dan bisa berputar lebih cepat dan dinamis.

Berbagai upaya pun perlu dilakukan agar sektor ini terus berdaya saing dan bisa naik kelas. Mulai dari menyasar aspek sumber daya manusia melalui pelatihan, pendampingan dan pengembangan bagi para pelaku yang berujung pada sertifikasi khusus.

Selain itu, upaya digitalisasi berupa pendampingan agar bisa onboarding ke platform e-commerce sebagai bagian dari pemanfaatan kemajuan teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu.

Berbagai upaya untuk membuat sektor UMKM naik kelas dan terbang tinggi tidak semata-mata menjadi perhatian dan tanggung jawab pemerintah melalui kementerian terkait. Berbagai pihak pun semestinya bisa ikut turun tangan. Baik sektor swasta maupun lembaga keuangan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI adalah salah satu contoh lembaga keuangan yang memiliki perhatian pada sektor ini. Berbagai inisiatif sudah, sedang, dan akan terus dilakukan. Beberapa bisa disebut di sini.

Seperti dikatakan Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, melansir Kompas.com (28/11/2022), BRI sungguh mengedepankan aspek pemberdayaan dan pendampingan untuk memperkuat ekosistem bisnis yang dirintis masyarakat di level akar rumput.

Tujuannya untuk meningkatkan atau mengakselerasi para pelaku UMKM agar bisa naik kelas atau skala usahanya semakin besar.

Program Growpreneur sebagai salah satu rangkaian Road to BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 adalah contoh. Program ini menyasar aktivitas pemberdayaan dan pendampingan bagi UMKM.  Program ini bagus bagi para pelaku UMKM karena membuka koneksi penjual dan pembeli, diskusi panel, mentoring, business matching, local brand showcase, creative corner, dan networking and strategic partnership. 

Selain itu, BRI secara rutin menggelar Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang digelar di berbagai titik di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua. Di sana dihadirkan layanan keuangan (survey, edukasi atau literasi finansial), kesehatan, pesta kuliner, pelatihan UMKM, hingga panggung hiburan.

Hal penting lainnya adalah sokongan modal bagi para pelaku UMKM agar bisa menjalankan bisnis dan melakukan ekspansi.

Tren positif dalam hal ini tercermin dari portofolio kredit UMKM BRI yang berada di jalur positif. Kinerja positif BRI pada kuartal II-2022 mencatatkan pertumbuhan sebesar 9,81 persen dari Rp 837,82 triliun di akhir Juni 2021 menjadi Rp 920 triliun pada akhir Juni 2022.

Hal tersebut menunjukkan proporsi kredit UMKM dibanding total kredit BRI terus bergerak naik yang kini menyentuh 83,27 persen. Bukti nyata #BRIPahlawanFinansial bagi sektor UMKM!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun