Namun, belum dipastikan apakah Cristiano Ronaldo akan ada dalam daftar "starting line-up." Sebab, sang pelatih sempat menunjukkan rasa tidak suka atas reaksi sang pemain ketika ditarik keluar di laga itu.
Santos mengatakan dirinya "benar-benar tidak suka" pada reaksi eks pemain Juventus, Real Madrid, dan Manchester United itu.
Ronaldo yang ditarik keluar di menit ke-65 kemudian membantah ia tidak sedang bereaksi pada sang pelatih saat itu.
Santos secara tersamar mengindikasikan bahwa soal Ronaldo diturunkan atau dicadangkan memiliki peluang sama besar.
"Saya tidak khawatir informasi itu benar atau salah," tegas Santos melansir bbc.com.
Rupanya, Santos bukan tipikal pelatih yang mudah terjebak pada hal-hal di luar sepak bola. Ia menegaskan dirinya hanya fokus pada tim, alih-alih pada berbagai prediksi terkait tampil atau tidaknya Ronaldo.
Malah, bagi Santos, rasa tidak suka yang sangat pada cara Ronaldo saat itu sudah selesai dengan sendirinya.
Ronaldo yang tengah diganggu dengan ketertarikan klub Arab Saudi Al-Nassr setelah putus kontrak dengan Manchester United saat Piala Dunia 2022 baru dimulai, tetaplah sosok sentral bagi Portugal.
Sejak tampil pertama di Piala Dunia 2006 saat berusia 21 tahun, Ronaldo di usianya yang ke-37 sudah mencicipi lima edisi Piala Dunia terakhir. Hebatnya, ia tak pernah ketinggalan mencetak gol di setiap kesempatan.
Hanya saja, sejauh ini nama Ronaldo tidak ada dalam daftar papan atas pencetak gol terbanyak sementara. Di urutan pertama ada Kylian Mbappe dengan lima gol. Lionel Messi, Richarlison, Alvaro Morata, Marcus Rashford, Cody Gakpo, dan Buyako Saka bersaing dengan tiga gol.
Ronaldo baru mencetak satu gol saat membantu Portugal membungkam Ghana 3-2. Gol Ronaldo itu lahir dari titik putih. Ronaldo tidak hanya ikut mencatatkan namanya di papan skor tetapi juga berhak atas trofi "man of the match" usai laga.