Piala Dunia 2022 adalah panggung akbar yang penuh kejutan. Setelah Argentina dan Jerman ditumbangkan dua wakil Asia yakni Arab Saudi dan Jepang di matchday pertama, kali ini giliran Belgia dan Jepang dipecundangi tim-tim yang di atas kertas kurang diunggulkan.
Dua kejutan terbaru itu terjadi di pekan kedua yang berlangsung pada Minggu (27/11/2022) petang hingga malam hari WIB.
Maroko di luar dugaan membuat generasi emas Belgia tak berdaya. Pertandingan Grup F yang digelar di Al Thumama Stadium itu menjadi milik skuad Singa Atlas dengan kemenangan dua gol tanpa balas.
Beberapa jam sebelumnya, langkah positif Jepang tersandung di hadapan Kosta Rika, tim yang di pertandingan pertama menjadi lumbung tujuh gol Spanyol.
Los Ticos, julukan timnas Kosta Rika ternyata tidak seperti yang diduga. Kekalahan telak beberapa hari lalu tidak membuat mereka otomatis memenuhi prediksi sebagai tim paling lemah di Grup E.
Buktinya, wakil CONCACAF itu justru bisa mengejutkan Jepang, sang "pembunuh" pemilik empat gelar Piala Dunia yakni Der Panzer. Momen dramatis tersebut terjadi di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan.
Pelajaran dari Maroko
Tim mana saja bisa mengalami nasib nahas di panggung besar ini. Bila tidak hati-hati apalagi terlampau jemawa maka bersiap menelan pil pahit. Â Itu adalah pelajaran paling dasar dan kasat mata yang harus dicamkan setiap tim dan para penggemarnya.
Hal tersebut jelas tidak tampak sederhana. Semua kontestan jelas bertanding dengan sungguh-sungguh. Kejutan demi kejutan sudah selalu mengiringi perjalanan sepak bola dari turnamen ke turnamen. Oleh sebab itu tidak ada yang menghadapi pertandingan dengan besar kepala.
Lantas, mengapa tim-tim favorit justru bertekuk lutut di hadapan yang kurang dijagokan? Apa yang salah dengan permainan Belgia dan Jepang?