Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Belajar dari Gregoria Mariska, Menolak Menyerah Berujung Final Australia Open dan BWF World Tour Finals 2022

19 November 2022   16:18 Diperbarui: 20 November 2022   06:06 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Statistik dan head to head Jorji vs An Se Young: tournamentsoftware.com

Tidak hanya itu. Perkembangan karier Jorji dinilai stagnan bahkan mundur sebab para pemain yang baru muncul kemudian justru bisa menyalipnya. Para pendatang baru seperti An Se Young misalnya bisa langsung bersinar dan kini berada di papan atas dunia.

Tiga tahun terakhir ketika sektor ganda putra sudah mencetak banyak pasangan muda yang mampu mengguncang dunia dan ganda putri bisa melakukan regenerasi dengan cepat, tunggal putri masih terus berharap pada Jorji.

Sejak 2019 hingga 2021, Jorji sama sekali tak bisa bersaing. Jangankan menjadi juara di berbagai ajang yang diikuti, sekali menginjak babak final saja tak pernah.

Jorji hampir putus asa dengan banyaknya tekanan yang datang tidak hanya dari luar Pelatnas PBSI, tetapi juga dari para junior yang sanggup mencuri perhatian.

Ia tahu munculnya Putri Kusuma Wardhani membuat tugas dan tanggung jawab tunggal putri tidak sepenuhnya ada di pundaknya. Namun, dalam hati kecil, ia tetap merasa bersalah karena belum bisa memberikan prestasi.

Ternyata, dalam situasi sulit itu, Jorji tidak sampai patah arang. Ia seperti nyaris jatuh ke tubir keputusasaan. Tetapi masih ada alasan lain yang membuatnya harus berbenah.

Tahun ini adalah tahun pembuktian Jorji. Bila kemarin adalah semifinal ketiganya tahun ini, setelah Malaysia Masters 2022 dan HYLO Open 2022, maka Minggu (20/11/2022) akan menjadi final pertamanya di tahun ini.

Bila harus jujur, ini adalah tahun terbaik bagi Jorji di level utama. Meski belum dibuktikan dengan gelar, semoga harapan itu terwujud akhir pekan ini, hasil tersebut tetap patut dianggap sebuah pencapaian tersendiri.

Prestasi yang ia raih dengan penuh perjuangan. Jangan kita melihat angka tiga dan semifinal, sebab podium juara sudah menjadi takaran lumrah, melainkan proses yang sudah ia tempuh.

Proses yang dilalui dengan menitikan keringat dan air mata. Kemudian menjadikan Jorji sebagai pemain yang semakin matang.

Tengok saja mental dan semangat bertandinganya belakangan ini. Ia tampil dengan "fighting spirit" tinggi, penuh percaya diri, dan menolak menyerah walau tertinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun