Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Drama Australia Open 2022: Lee Zii Jia Terpental dan Persaingan Gregoria vs Okuhara demi Tiket World Tour Finals

17 November 2022   21:39 Diperbarui: 17 November 2022   22:01 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, satu-satunya harapan ganda putra, kandas di hadapan unggulan tujuh dari China, Liang Wei Keng/Wang Chang, 21-12, 13-21 dan 21-10.

Dari sektor tunggal, selain Putri KW, hasil negatif juga dialami Christian Adinata yang tak sanggup membendung "wonderkid" Jepang, Kodai Naraoka yang tengah bersinar. Kodai yang mendapat satu tempat ke turnamen di Bangkok nanti menang relatif mudah, 21-11 dan 21-16.

Harapan Indonesia kini tertuju pada Jorji, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, dan duo ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.

Ikhsan yang mengalahkan Sooing Joo Ven dari Malaysia, 15-21, 21-18 dan 21-12 akan beradu dengan pemain China, Lu Guang Zu. Ini menjadi pertemuan pertama kedua pemain dengan ranking dunia terpaut jauh. Ikhsan di posisi 82 BWF, sementara Lu sudah di posisi 19 BWF.

Dejan/Gloria menekuk Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang dari Taiwan, 21-13, 17-21, dan 21-16. Pasangan yang sudah meraih empat gelar berharap bisa semakin percaya diri dan naik level dengan prestasi di turnamen World Tour Super 300 ini.

Namun, pasangan non-pelatnas yang sudah melejit ke tangga 39 BWF harus melewati unggulan tujuh dari Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo yang kini menempati ranking 16 BWF.

Modal positif plus belum pernah bertemu sebelumnya sekiranya membuat Dejan/Gloria bisa mengeluarkan segenap kemampuan terbaik.

Adnan/Nita yang membungkam pasangan Jepang, Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki, 21-13, 17-21, dan 21-16, bakal menghadapi lawan berat yakni unggulan delapan dari China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.

Secara peringkat, mayoritas wakil Merah-Putih lebih tertinggal. Demikian halnya Adnan/Nita di hadapan wakil China.

Namun, Adnan/Nita yang masih berjuang dari posisi 271 BWF bisa menjaga tren positif yang ditunjukkan sejak awal turnamen, termasuk penampilan memukau di babak sebelumnya, untuk meruntuhkan pasangan nomor 61 BWF. Sekaligus, menegaskan ranking dunia bukan jaminan kemenangan.

Selamat berjuang. Semoga akan mendapat banyak kabar gembira pada Jumat (18/11/2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun