Indonesia kini meyisahkan 15 wakil di Australia Open 2022. Â Mayoritas pemain pelapis. Jelas, ini kesempatan terakhir bagi mereka untuk ambil bagian di turnamen tahun ini.
Mendapat tambahan pundi-pundi, baik poin maupun fulus dari total hadiah 180 ribu dolar AS yang disiapkan. Lumayan, sebagai kado akhir tahun!
Sektor tunggal putra mengirim hampir semua pemain pelapis. Pemain senior Tommy Sugiarto, didampingi Shesar Hiren Rhustavito, Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.
Jorji ditemani Putri Kusuma Wardani di tunggal putri. Ganda putra bergantung pada pasangan independen alias non-pelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, dan Meilyas Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose di ganda putri.
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang tengah berjuang di luar pelatnas ingin menambah gelar juara tahun ini.
Pasangan junior-senior ini bersama Akbar Bintang Cahyono/Marseheilla Gischa Islami ditemani dua pasangan Pelatnas yakni Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah menjadi tumpuan ganda campuran.
Dengan tanpa mengabaikan wakil-wakil lainnya, menarik melihat sepak terjang Jorji. Ia berpeluang "pecah telur" sebagai wakil tunggal putri di BWF World Tour Finals, sektor yang sudah sangat lama hanya menjadi penonton.
Namun, syarat yang harus dipenuhi pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu tidak mudah. Ia minimal menggapai final.
Perjalanannya ke sana akan mendapat banyak hambatan. Mulai dari wakil tuan rumah yang lolos dari babak kualifikasi, Sydney Tjonadi, menghadapi salah satu dari Zhang Yi Man (China) atau Supanida Kathetong (Thailand) yang tengah naik daun, hingga salah satu dari Saena Kawakami (Jepang) atau Sim Yu Jin (Korea Selatan) di perempat final.