Menariknya, Jorji dan Nozomi sama-sama terdaftar di Australia Open 2022 dan berada di bagan yang sama. Pertarungan antara keduanya akan menentukan siapa yang berhak mengisi tempat yang ditinggalkan Sindhu.
Di sisi lain, para pebulutangkis yang sudah mengunci tempat "race to Bangkok" tidak merasa penting untuk ambil bagian di Sydney. Lebih penting bagi mereka untuk memulihkan diri dan mengoptimalkan kondisi fisik agar tampil maksimal nanti.
Pertimbangan ini diambil pula oleh sejumlah wakil Indonesia. Sebelum hari H, Indonesia menarik mundur enam wakil.
Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran) dan Melani Mamahit/Tryola Nadia (ganda putri).
Lima pasangan yang disebutkan pertama adalah wakil Merah-Putih di Bangkok. Pertimbangan di atas membuat tidak ada wakil ganda putra Pelatnas PBSI di Sydney.
Mundur dari Australia Open adalah kesempatan bagi para finalis World Tour Finals kali ini untuk memulihkan diri.
Bila Rian tak menderita sakit, hampir pasti akan ada nama Fajar/Rian dalam daftar wakil Indonesia. Sebab, pasangan ini memandang penting ambil bagian di Australia Open. Kesempatan bagi mereka untuk melakukan pemanasan dan mengenjaga "feeling" setelah sempat Hylo Open.
Pasangan yang kokoh di puncak ranking ganda putra sudah mengunci satu tempat sejak Denmark Open 2022, beberapa bulan silam.
Pasangan ganda putra paling sukses sepanjang tahun ini tidak mau tren positif itu terganggu karena jeda pertandingan yang cukup lama. Mereka tentu pergi ke Bangkok dengan target untuk menutup performa cemerlang mereka musim ini dengan gelar juara.
Sayangnya, kondisi Rian tidak mendukung. Rian pun batal tampil di PBSI Bright Up Cup 2022, mini turnamen beberapa waktu lalu. Meski belum juga latihan, namun Fajar memastikan tandemnya sudah pulih.
Duel Jorji vs Okuhara